Buruh soal Lonjakan Harga Pangan : Sudah 2 Tahun Upah Tak Naik

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 12:09 WIB
Buruh mendesak pimpinan DPR memanggil Menko Airlangga dan Mendag Mu Lutfi terkait lonjakan harga pangan.
Buruh mendesak pimpinan DPR memanggil Menko Airlangga dan Mendag Mu Lutfi terkait lonjakan harga pangan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Buruh mendesak pimpinan DPR RI untuk memanggil Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait harga pangan yang semakin melonjak.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut pihaknya menuntut penurunan harga bahan pangan yang terus naik. Apalagi, imbuhnya, dalam dua tahun terakhir ini sudah tidak ada kenaikan upah.

Tuntutan ini nantinya akan disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR pada Jumat (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan lonjakan harga bahan pangan yang terus menerus ini berdampak buruk bagi daya beli buruh di Indonesia.

"Sudahlah upah tidak naik selama dua tahun berurut-turut, harga-harga melambung tinggi. Seperti minyak goreng, telur, gas elpiji, BBM, yang mengakibatkan daya beli buruh merosot 30 persen," kata Said Iqbal dalam keterangan resmi, Jumat (10/3).

Said Iqbal mengancam jika tuntutan ini tidak diindahkan oleh DPR dan pemerintah, maka seluruh buruh di Indonesia akan melakukan mogok nasional.

Adapun sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta penguatan kerja sama antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Airlangga mengatakan selama bulan puasa berlangsung harga pangan harus tetap stabil dan terkendali bagi masyarakat.

Menurutnya, saat ini tren kenaikan harga sejumlah bahan pangan mulai terjadi. Ini terlihat dalam indeks inflasi volatile food yang diperkirakan sudah mencapai antara 3 sampai 5 persen.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER