IMF Yakin Potensi Gagal Bayar Rusia Tak Picu Krisis Keuangan Dunia
Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksi Rusia gagal bayar utang setelah mendapat banyak sanksi ekonomi dari AS dan negara-negara barat atas serangan militer yang mereka lakukan ke Ukraina. Namun mereka yakin hal tersebut tak akan memicu krisis keuangan global.
Mengutip Reuters, Senin (14/3), Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan sanksi ekonomi dari AS dan negara-negara barat memang berdampak cukup parah terhadap ekonomi Rusia. Akses keuangan dan sumber daya Rusia menjadi terbatas.
Dengan kondisi itu, gagal bayar utang Rusia tak lagi dipandang sebagai hal yang mustahil. Meski begitu, IMF optimistis keuangan global tetap akan stabil.
Berdasarkan catatan IMF, total eksposur bank-bank ke Rusia sebesar US$120 miliar. Georgieva menilai jumlah itu tak signifikan.
Sementara, IMF memprediksi Rusia akan jatuh ke jurang resesi pada tahun ini.
Perang serta sanksi ekonomi juga berdampak pada negara lain yang bergantung pada pasokan energi Rusia. Maklum, Rusia ada produsen minyak terbesar ke dunia.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Dunia Carmen Reinhart menyebut Rusia dan Belarusia terancam gagal bayar utang karena 'hujan' sanksi dari AS dan negara-negara barat setelah menyerang Ukraina.
Kekhawatiran Rusia gagal membayar obligasi eksternal senilai US$40 miliar, terbesar sejak revolusi Bolshevik 1917 silam. Kekhawatiran ini juga telah membayangi pasar sejak serangkaian sanksi yang membuat negara beruang merah itu keluar dari pasar keuangan global.
Reinhart mengatakan dampak sektor keuangan sejauh ini masih terbatas, tetapi risiko dapat muncul jika lembaga-lembaga keuangan Eropa lebih terekspos utang Rusia.
Sekitar setengah dari obligasi mata uang Rusia dipegang oleh investor asing dan Moskow harus membayar US$107 juta dalam pembayaran kupon untuk dua obligasi pada 16 Maret. Perusahaan-perusahaan Rusia hanya memiliki kurang dari US$100 miliar obligasi internasional yang beredar.
Berdasarkan data Bank of International Settlements, bank asing memiliki eksposur lebih dari US$121 miliar ke Rusia dengan sebagian besar terkonsentrasi di pemberi pinjaman Eropa.
(aud/agt)