Viral Nasabah AIA Geruduk Kantor BCA

CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2022 19:43 WIB
Seseorang yang mengaku sebagai nasabah asuransi AIA mendatangi kantor cabang PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk meminta keadilan.
Seseorang yang mengaku sebagai nasabah asuransi AIA mendatangi kantor cabang PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk meminta keadilan. Ilustrasi. (Istockphoto/zimmytws).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ramai beredar di media sosial, seseorang yang mengaku sebagai nasabah asuransi AIA mendatangi kantor cabang PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Dalam video yang diunggah akun TikTok M Ahza S Arrasyid pada Minggu (20/3) disebutkan jika mereka meminta keadilan sebagai korban asuransi AIA.

Nasabah itu mengeluhkan uang yang diklaim tidak sesuai dengan yang disetorkan sembari menayangkan video saat berada di kantor cabang bank swasta nomor wahid itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video lainnya nasabah itu juga mencantumkan uang yang masuk sebesar Rp33 juta selama 7 tahun dan sulit dicairkan.

Kemudian dalam teks video tersebut dia menuliskan terkait due date dan tidak diproses sehingga pengajuan dibiarkan begitu saja.

Per Senin petang, Video ini sudah ditonton sekitar 166 ribu kali dan disukai 3.324 kali. Warga TikTok juga turut berkomentar dalam video tersebut.

Menanggapi hal tersebut pihak AIA masih belum berkomentar. Hingga berita ini ditulis, pihak AIA masih belum merespon whatsapp dari CNN Indonesia.

Sementara itu, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn menegaskan perseroan selalu menjalankan bisnis sesuai ketentuan yang berlaku.

"Dapat kami sampaikan bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk ketentuan dan arahan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga pengawas perbankan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Ia mengungkapkan produk asuransi yang dipasarkan melalui kerja sama bancassurance antara BCA dengan perusahaan asuransi merupakan produk dari perusahaan asuransi.

Terakhir, Hera mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan perusahaan asuransi dan otoritas terkait guna menjalankan iklim bisnis yang sehat.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER