Sri Mulyani Curhat soal DAU: Naik-naik ke Puncak Gunung

Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita tentang pemerintah daerah (pemda) yang selalu meminta kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU) setiap tahunnya.

Ani, sapaan akrab nya, menceritakan hal tersebut sambil bernyanyi satu bait lagu anak-anak yakni Naik-naik ke Puncak Gunung.

"Makanya kalau saya ke daerah, pemerintah daerahnya senang-senang aja menerima saya karena Anda enggak pernah minta (DAU) turun, mintanya naik terus, 'naik-naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali'. Kalau turun ya itu urusan bu Menkeu ajalah, kan kayak gitu," kata Ani dalam Sosialisasi UU HKPD di Riau, Jumat (25/3).

Padahal, dana yang dikelola pemerintah pusat tersebut selalu mengalami naik turun. Pasalnya, harga komoditas yang menjadi sumber pendanaan juga bergerak fluktuatif.

"Anda tahu betul harga CPO naik turun, minyak mentah dunia bisa naik turun, batu bara bisa naik bisa turun, kalau di daerah (DAU) harus selalu naik," ucapnya.

Dengan begitu, terdapat beberapa daerah yang seharusnya menerima DAU lebih rendah dan ada daerah yang menerima DAU lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Walau begitu, Sri Mulyani memastikan bahwa dana tersebut tidak akan turun. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat tidak akan menurunkan dana tersebut karena termaktub dalam Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD).

"Dalam UU HKPD memang daerah diproteksi tidak ada yang turun, tentu kita berharap dengan mekanisme itu daerah bisa terus mengelola pembangunan untuk memperbaiki SDM-nya," katanya.

Tahun ini saja, kata Sri Mulyani, terdapat 198 kabupaten atau kota dan 16 provinsi yang akan menerima kenaikan DAU.

[Gambas:Video CNN]