PLN Pakai Modal Negara Rp43,56 T Sejak 2015 Sampai 2021

CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2022 16:10 WIB
PLN mencatat realisasi penggunaan dana PMN sebesar Rp43,56 triliun atau 96 persen dari total modal negara Rp45 triliun yang diberikan selama 2015-2021.
PLN mencatat realisasi penggunaan dana PMN sebesar Rp43,56 triliun atau 96 persen selama 2015-2021. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) mengatakan realisasi penggunaan dana dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp43,56 triliun sejak 2015-2021. Angka itu setara dengan 96 persen dari total PMN yang diberikan sebesar Rp45 triliun.

"Realisasi PLN dari dana PMN sebesar Rp45 triliun dari 2015 sampai 2021, kami realisasikan Rp43,56 triliun," ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (28/3).

Ia merinci pemerintah memberikan dana PMN kepada PLN sebesar Rp5 triliun pada 2015, Rp23,56 triliun pada 2016, Rp6 triliun pada 2019, Rp5 triliun pada 2020, dan Rp5 triliun pada 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menggelontorkan dana PMN untuk pembangunan infrastruktur di daerah 3T (terluar, terpencil, tertinggal)," ucap Darmawan.

Pembangunan infrastruktur di daerah 3T, sambung Darmawan, dilakukan demi mengerek rasio elektrifikasi di dalam negeri. Tercatat, rasio elektrifikasi meningkat dari 88,3 persen pada 2015 menjadi 99,45 persen pada 2021.

Selain itu, dana PMN juga digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Hal itu khususnya untuk PLTS di lokasi terjauh dan terluar.

"(Pembangunan PLTS) sebagai bagian dari pemenuhan target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025," jelas Darmawan.

Sementara, Darmawan mengatakan total penjualan listrik PLN terus meningkat sejak 2020. Tercatat, penjualan listrik sebesar 243 terawatt jam (TWh) pada 2020.

Kemudian, penjualan listrik naik menjadi 257 TWh pada 2021. Realisasi itu lebih tinggi dari target awal yang hanya 249 TWh.

[Gambas:Video CNN]

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER