Rupiah Keok ke Rp14.363 per Dolar AS Selasa Pagi

CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2022 09:15 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,02 persen ke Rp14.363 per dolar AS pada perdagangan Selasa (29/3) pagi.
Nilai tukar rupiah melemah 0,02 persen ke Rp14.363 per dolar AS pada perdagangan Selasa (29/3) pagi. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.363 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (29/3) pagi. Mata uang Garuda turun 3,5 poin atau minus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.359,5 per dolar AS.

Sementara, mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat pagi ini. Tercatat, yen Jepang naik 0,19 persen, dolar Hong Kong naik 0,02 persen, dolar Singapura hijau 0,06 persen, dan won Korea Selatan naik 0,52 persen.

Kemudian, peso Filipina menguat 0,06 persen, yuan China naik 0,08 persen, baht Thailand naik 0,16 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,18 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, mata uang di negara maju terpantau bervariasi pagi ini. Misalnya, euro Eropa naik 0,06 persen, poundsterling Inggris naik 0,11 persen, dolar Australia minus 0,05 persen, dolar Kanada minus 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,18 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengungkapkan nilai tukar rupiah dan mata uang negara berkembang masih dalam tekanan prospek kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif.

Kendati demikian, ia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat hari ini karena membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko sejak semalam.

Ia menjabarkan bahwa penurunan harga minyak mentah memperbaiki sentimen pasar terhadap aset berisiko. Ia menilai penurunan harga minyak meredakan

kekhawatiran terhadap inflasi yang tidak terkendali.

"Lockdown Kota Shanghai, China, karena covid-19 membantu penurunan harga minyak mentah karena potensi penurunan permintaan minyak mentah," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Kemudian, pasar juga menantikan perundingan perdamaian antara Ukraina dan Rusia di Istanbul, Turki, yang dijadwalkan hari ini. "Bila hasil perundingan mendekati ke arah perdamaian, harga aset berisiko bisa menguat lagi," ujarnya.

Ia memprediksi rupiah berpotensi menguat ke arah Rp14.320 per dolar AS-Rp14.330 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke kisaran Rp14.380 per dolar AS.

"Dari dalam negeri belum ada sentimen baru. Pelonggaran aktivitas ekonomi dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mendukung penguatan rupiah," pungkas Ariston.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER