Harga Daging Ayam di Yogyakarta Naik Jelang Ramadan, Migor Langka

Harga daging ayam di Kota Yogyakarta, DIY terpantau naik jelang Ramadan. Per hari ini, harganya mencapai Rp38 ribu per kg dari biasanya berkisar Rp35 ribu per kg.

"Daging ayam mengalami peningkatan. Kalau tadi saya tanya (ke pedagang) stoknya ada," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat memantau kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (1/4).

Kenaikan harga juga dialami daging sapi yang kini mencapai Rp125 ribu per kg. Padahal, kata Heroe, komoditas ini tak mengalami kelangkaan layaknya daging ayam.

"Tapi (kenaikan harga daging sapi) sudah dari agak lama. Ayam itu yang sebenarnya 1-2 minggu lalu masih Rp35 ribu-an," tuturnya.

Maka dari itu ia menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk mengundang terutama distributor daging ayam dan sapi guna mencari tahu pucuk persoalan pemicu kenaikan harga ini.

"Pedagang di pasar pun juga bingung, kita enggak kesulitan cari barang tapi kok harganya naik. Ini perlu kita cari tahu untuk menstabilkan harganya," tegasnya.

Sementara untuk minyak goreng curah yang dijual di pasar tradisional, menurut Heroe, stoknya terbatas karena pasokan dari distributor yang berkurang hingga 50 persen sejak Januari 2022 ini.

"Enggak kosong, cuma stok terbatas sehingga pada hari tertentu kosong," klaimnya.

Berdasarkan laporan yang diterima Heroem dua distributor utama minyak goreng curah di Pasar Beringharjo dan Kotagede cuma mendapat alokasi sebesar 27 ton per bulan sejak Januari 2022 dari sebelumnya sebanyak 54 ton.

"Kalau lihat laporan distributor itu juga diambil dari kabupaten-kabupaten lain. Saya enggak tahu apakah di kabupaten lain juga mengalami penurunan kiriman. Tapi fakta itu. Bagaimana kita mengatasinya, nanti begitu ada stok datang kita operasi pasar," lanjutnya.

Jika pasokan di Disperindag mencukupi, Heroe menargetkan operasi pasar bisa dilaksanakan minimal dua kali selama bulan puasa nanti.

Sementara itu, Aida salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Beringharjo menyebut kenaikan harga ayam potong menjadi Rp38 ribu per kg terjadi sejak 3 hari lalu.

Aida tak memungkiri soal stok yang masih aman sejauh ini. Dirinya cuma bisa menengarai harga daging ayam ikut terkerek naik seiring kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. "Ya mungkin apa-apa naik, jadi ini ikutan naik apa ya," katanya menduga.

Aida berharap, harga daging ayam bisa kembali normal demi kebaikan pedagang maupun konsumennya.

"Ya kalau naik jangan banyak-banyak lah. Susah jualnya," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]