Tips Membelanjakan THR dengan Bijak
Lebaran tahun ini sudah di depan mata, selain tanggal merah dan ibadah, satu hal yang juga selalu dinanti-nanti jelang hari raya adalah tunjangan hari raya alias THR.
Kendati aturan soal THR belum terbit dan pembayaran angpao juga belum dipastikan kapan, tapi ada baiknya Anda mulai membuat strategi membelanjakan THR secara bijak agar dana tambahan tahunan tersebut tak 'menguap' begitu saja. Berikut tipsnya.
1. Cek Tujuan Keuangan dan Kewajiban
Perencana Keuangan dari One Shildt Financial Planning Aziza Fitriani mengatakan THR memang diprioritaskan untuk kebutuhan hari raya, namun mendapatkan THR bukan berarti kita harus menghabiskannya hanya untuk keperluan hari raya saja.
Lihat Juga : |
Ia menyarankan untuk mengecek kembali tujuan keuangan yang sudah dibuat. Bisa saja, ada kebutuhan/kewajiban yang belum terpenuhi, misalnya membayar utang, membeli asuransi, menyiapkan dana darurat, dan sebagainya.
Aziza mengatakan jika kewajiban tersebut belum dipenuhi, maka THR dapat dimanfaatkan.
"Ada baiknya cek kembali tujuan keuangan yamg sudah kita buat, apakah ada kebutuhan atau kewajiban yang belum terpenuhi," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/4).
Lihat Juga : |
2. Buat Daftar Pengeluaran Hari Raya
Aziza juga menyarankan Anda untuk membuat daftar prioritas pengeluaran selama hari raya. Lalu, tinjau dan eliminasi mana saja yang benar-benar diperlukan.
Ambil contoh, sisihkan untuk THR asisten rumah tangga, sopir atau orang-orang yang bekerja dengan Anda, zakat dan sedekah, belanja kebutuhan lebaran secukupnya, dan sisihkan untuk kebutuhan mudik bila perlu.
Kemudian, bayar utang terutama yang konsumtif, lengkapi dana darurat/asuransi/investasi, dan sisihkan untuk membeli hewan qurban untuk idul adha.
"Hal-hal inilah yang dapat diprioritaskan untuk alokasi THR. Walaupun, umumnya harga-harga bahan makanan dll meningkat, ini bukan menjadi alasan kita menghabiskan dana THR," ujarnya.
Lihat Juga : |
3. Pisahkan Biaya Mudik
Perencana Keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menyebut setelah dua tahun mudik dilarang karena covid-19, tampaknya mudik akan menjadi pengeluaran yang digelontorkan banyak pihak. Nah, jika Anda adalah salah satunya, Eko menyarankan untuk memisahkan anggaran mudik dari THR.
Kalau tidak dipisahkan, bisa jadi Anda malah kebablasan dan mengeluarkan dana lebih dari semestinya. "Pastinya berbeda dengan dua tahun sebelumnya enggak boleh mudik, berarti sekarang jadi ada alokasi kemungkinan ke mudik, mesti tahu prioritasnya karena mudik pasti banyak pengeluaran tidak terduga," beber Eko.
Lihat Juga : |
4. Sisihkan Untuk Sedekah
Agar bijak mengalokasikan dana THR, Aziza menyarankan untuk pikir dua kali jika ingin membeli barang, tanyakan ke diri Anda apakah benar-benar membutuhkannya?
"Berbelanjalah dengan bijak, sesuaikan dengan kebutuhan, jangan tergoda dengan rayuan diskon," imbuhnya.
Terakhir, jangan lupa bersedekah. Apa lagi, momen Ramadan dan Idul fitri merupakan waktu yang terbaik untuk bersedekah dan zakat. Nah, alokasinya bisa diambil sebagian dari THR yang Anda dapatkan.