Harga minyak goreng curah di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tembus Rp24 ribu per kilogram (kg) pada Selasa (12/4). Lonjakan harga terjadi sejak memasuki bulan suci Ramadan beberapa pekan lalu.
"Sekarang minyak goreng curah naik turunnya gampang. Paling tinggi bisa Rp24 ribu per kg. Paling murah cuma Rp22 ribu per kg," kata Heri (32), seorang pedagang sembako di Pasar Cibinong kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/4).
Padahal, menurutnya, sebelum Ramadan harga minyak goreng curah di pasar tersebut berkisar antara Rp16 ribu-Rp17 ribu per jg. Heri pun memprediksi harga minyak goreng curah bisa naik lebih tinggi di atas Rp25 ribu per kg pada saat Lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya enggak heran kalau nanti (harga minyak goreng curah) bisa sampai Rp25 ribu saat Lebaran," ujarnya.
Pedagang lain juga mengaku hal serupa, harga minyak goreng saat ini dijual Rp23 ribu-Rp24 ribu per Kg. Bahkan, pedagang harus membuat kemasan yang jauh lebih kecil agar masyarakat mampu membelinya.
"Saya juga jual ini yang 250 gram, itu (harganya) Rp6 ribu per kemasan," kata Riko (33).
Ia mengaku pernah menerima pasokan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg. Namun, pasokan tersebut hanya berlangsung satu kali, sebelum Ramadan. Akibatnya, harga minyak goreng curah kembali naik saat ini.
"(Minyak goreng) curah yang Rp14 ribu pernah dapat sekali cuma dapat satu toko 32 Kg, dijualnya sesuai perintah HET Rp14 ribu. Sekalinya ada itu ya sebulan lalu, sebelum puasa dan belum dapat lagi sampai sekarang. Itu juga harus pakai KTP kalau mau beli, enggak bisa lebih dapatnya orang dijatah segitu," katanya.
Di lain sisi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan saat ini pihak berwenang tengah bergerak untuk mengusut mafia minyak goreng.
"Kepolisian dan kejaksaan sudah mulai bergerak dan ada pemanfaatan celah hukum yang bisa kita lakukan penindakan, tentu kita akan lakukan," kata Oke saat berkunjung di Pasar Cibinong.
Oke mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi cukup bukti yang telah diserahkan kepada Satgas Pangan. Walau demikian, pihak kepolisian masih perlu mendalami lebih lanjut sebab dinilai belum cukup bukti.