Kemendag Bakal Patok HET Gula Rp11.500 per Kg di Tingkat Petani

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 20:23 WIB
Kemendag akan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula konsumsi sebesar Rp11.500 di tingkat petani supaya ditingkat konsumen harganya Rp13.500 per kg. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula konsumsi sebesar Rp11.500 per kg di tingkat petani. Namun, kebijakan ini masih dalam tahap pembahasan.

"Saya tentukan HET-nya. Harganya kemungkinan dari usulan berbagai kajiannya Kementan itu sudah pertimbangkan di Rp11.500 di beli di petani, intinya gula petani," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan kepada wartawan di Pasar Cibinong, Selasa (14/4).

Dengan HET itu, pihaknya berharap harga gula di tingkat konsumen bisa ditekan jadi Rp13.500. Oke menilai harga tersebut masih bisa terjangkau oleh masyarakat.

"(Harga konsumen Rp13.500) masih masuk, masuklah," ucapnya.

Riko (33), seorang pedagang sembako di Pasar Cibinong, mengatakan bahwa saat ini harga satu kilogram gula konsumsi dijual Rp14 ribu.

"Sekilonya Rp14 ribu, gulanya itu dari GMP," katanya.

Tapi menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Selasa (14/4), harga gula pasir lokal sudah mencapai Rp15.200 per kilogram (kg) di tingkat konsumen. Padahal, harga gula pada awal April hanya mencapai Rp15.150 per kg.

Harga gula pasir lokal juga terbilang cukup tinggi karena dihargai Rp15.850 per kg. Awal bulan ini, harganya masih berada di Rp15.700 per kg.

Dilansir Info Pangan Jakarta, harga gula pasir di Pasar Induk Kramat Jati masih dihargai Rp14 ribu kg. Sementara itu, di Pasar Glodok gula pasir dihargai Rp14.500 per Kg.

(fry/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK