PT Pelita Air Service atau Pelita Air menunjuk Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama dan Rachmat Kaimuddin sebagai Komisaris Utama (Komut).
Dendy menggantikan Albert Burhan yang terseret kasus dugaan korupsi pesawat Garuda Indonesia.
Pengukuhan keduanya berlangsung pada 8 April 2022 lalu secara virtual oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero) M Erry Sugiharto, sebagai manajemen induk perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Keuangan dan Umum Pelita Air Muhammad S Fauzani mengatakan Dendy memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengembangkan strategi dan inovasi dalam memimpin industri jasa penerbangan.
"Kami dengan senang hati menyambut kedatangan Bapak Dendy Kurniawan menjadi bagian dari keluarga PT Pelita Air Service," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (12/4).
Ia yakin Dendy dapat memimpin Pelita Air dengan baik di kancah dunia penerbangan Nasional.
Dendy pun optimistis dapat mewujudkan cita-cita pemegang saham untuk menjadikan Pelita Air menjadi andalan industri penerbangan Indonesia.
"Dengan kerja keras, solid teamwork, dan selalu positif thinking serta dukungan yang kuat dari stakeholders, Insya Allah kita bisa mewujudkan cita-cita pemegang saham," katanya.
Dengan perubahan tersebut, berikut susunan direksi dan komisaris Pelita Air saat ini:
Berikut susunan direksi:
-Direktur Utama Dendy Kurniawan
-Direktur Keuangan dan Umum Muhammad S. Fauzani
-Direktur Produksi Affan Hidayat
Susunan Komisaris:
-Komisaris Utama Rachmat Kaimuddin
-Komisaris Michael F. Umbas
-Komisaris Marsma Mohammad Tony Harjono