Lockdown di China Tekan Rupiah ke Rp14.413

CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2022 15:53 WIB
Rupiah melemah 0,02 persen ke level Rp14.413 per dolar AS pada Rabu (27/4) sore akibat tertekan kebijakan lockdown di China dan sentimen kenaikan bunga AS.
Rupiah melemah 0,02 persen ke level Rp14.413 per dolar AS pada Rabu (27/4) sore akibat tertekan kebijakan lockdown di China dan sentimen kenaikan bunga AS. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.413 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (27/4) sore. Mata uang Garuda melemah 2 poin atau 0,02 persen dari Rp14.411 per dolar AS pada Selasa (26/4).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.418 per dolar AS atau melemah dari Rp14.412 per dolar AS pada Selasa kemarin.

Di kawasan Asia, rupiah melemah bersama won Korea Selatan minus 1,21 persen, yen Jepang minus 0,53 persen, baht Thailand minus 0,23 persen, ringgit Malaysia minus 0,1 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, dan rupee India minus 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan sisanya berada di zona hijau, seperti yuan China yang menguat 0,02 persen, dolar Singapura 0,05 persen, dan peso Filipina 0,28 persen.

Sebaliknya, mayoritas mata uang utama negara maju justru menguat dari dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dolar Australia 0,51 persen, dan rubel Rusia 1,09 persen.

Namun,franc Swiss melemah 0,18 persen dan euro Eropa minus 0,14 persen dari dolar AS.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai rupiah melemah karena sentimen kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve. Selain itu pasar juga khawatir dengan kebijakan lockdown di China yang kemudian menguatkan dolar AS.

[Gambas:Video CNN]

"Dolar AS berdiri di level tertinggi sejak awal pandemi," ujar Ibrahim.

Di sisi lain, pasar juga khawatir dengan kelanjutan perang Rusia-Ukraina. Apalagi Rusia telah menghentikan pasokan gas ke Polandia.

Kendati begitu, Ibrahim melihat pelemahan rupiah tidak terlalu tinggi karena ada sentimen positif dari dalam negeri, yaitu realisasi investasi nasional mencapai Rp282,4 triliun atau tumbuh 28,5 persen secara tahunan pada kuartal I 2022.

(uli/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER