Cuan Pengusaha Katering Tergerus Lonjakan Harga dan Euforia Pemudik

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 15:37 WIB
Momen mudik dan lonjakan harga pangan menekan keuntungan pengusaha katering dan reseller kue kering.
Momen mudik dan lonjakan harga pangan menekan keuntungan pengusaha katering dan reseller kue kering. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengusaha makanan rasa-rasanya harus menelan pil pahit pada momen Ramadan tahun ini.

Mereka yang biasanya mengantongi cuan selangit dari kenaikan permintaan masyarakat, kini hanya meraih untung tipis di tengah lonjakan harga pangan dan euforia mudik.

Puji Dewi, pengusaha katering di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten mengaku omzet yang ia kantongi jeblok hingga 20 persen dibandingkan Ramadan tahun lalu. Hal ini lantaran banyak pelanggan yang memilih pulang kampung, sehingga jumlah pesanan turun drastis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katering saya lebih ramai tahun lalu karena tahun ini banyak (langganan) yang pulang kampung, mudik. Kalau tahun lalu kan covid-19, nggak ke mana-mana. Jadi turun 20 persen," ungkap Puji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/4).

Sudah jatuh ketiban tangga, Puji yang sudah kehilangan banyak pelanggan juga harus menambah biaya operasional karena harga pangan, khususnya minyak goreng naik signifikan.

Meski telah berusaha mengakali kenaikan harga pangan dengan mengurangi menu gorengan ke makanan lain yang tak memerlukan banyak minyak goreng, tapi Puji mengaku biaya operasional tetap tinggi.

"Soal minyak goreng, ini bisa diantisipasi dengan mengurangi menu gorengan. Tapi ketika pada akhirnya bahan pokok hampir semuanya naik, ya susah," kata Puji.

Setelah dihitung-hitung, keuntungan bersih bisnis katering Puji jeblok 15 persen karena kenaikan biaya operasional dan penurunan omzet.

Yang jadi masalah, bisnis katering ini merupakan pemasukan utama bagi keluarga Puji. Kalau dibiarkan, maka akan mempengaruhi kebutuhan keluarga ke depannya.

Untuk itu, Puji berniat menaikkan harga katering jika bahan pangan masih mahal setelah Lebaran. Namun, ia mengaku belum menghitung berapa kenaikan yang tepat untuk menutup biaya operasional.

"Ya mau nggak mau, harga akan kami naikkan, meski untuk sementara ini belum, tapi rencana sudah ada. Nanti masih mau dibicarakan dengan keluarga dulu," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

Bisnis Kue Kering Ikut Turun

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER