Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) atas jasanya dalam pembangunan transportasi nasional.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor UGM Nomor 483/UN1.P/KPT/HUKOR/2022 tentang Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari UGM Kepada Ir Budi Karya Sumadi dan berlaku sejak 20 Mei 2022.
"Gelar doktor kehormatan ini diberikan kepada Ir Budi Karya Sumadi atas peran dan jasa beliau dalam keilmuannya yang meliputi teknik rancang bangun dan perencanaan dalam konteks mikro dan makro yang merupakan satu kesisteman yang tidak dapat dipisahkan, termasuk di dalamnya bidang transportasi terutama jasa beliau dalam merajut konektivitas Nusantara," ujar Rektor UGM Panut Mulyono dalam upacara penganugerahan gelar tersebut, Senin (23/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panut mengatakan Budi menghasilkan karya yang luar biasa selama ini. Oleh karena itu, Budi pantas mendapatkan gelar Doktor Kehormatan.
"Bapak Insinyur Budi Karya Sumadi telah memberikan intervensi intelektual sehingga dalam menjalankan berbagai tugasnya dapat menghasilkan karya yang berkelanjutan," ujar Panut.
Karya tersebut, sambung Panut, dimulai sejak Budi bekerja sebagai Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol dan PT Pembangunan Jaya Ancol pada 2004 sampai 2013.
Kemudian, dilanjutkan saat Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Jakarta Prosperindo pada 2013 sampai 2015 dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II pada 2015 hingga 2016.
"Dan dilanjutkan sebagai Menteri Perhubungan sejak 2016 hingga saat ini," imbuh Panut.
Dalam kesempatan yang sama, Budi mengucapkan terima kasih atas gelar yang diberikan dari UGM.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga untuk anggota senat UGM, rektor beserta jajaran, dekan fakultas teknik serta jajaran, tim promotor dan co promotor," tutup Budi.
(mrh/aud)