Starbucks Umumkan Bakal Minggat Total dari Rusia, Tutup 130 Kafe

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 00:55 WIB
Starbucks umumkan bakal menghentikan seluruh kegiatan operasinya di Rusia.
Starbucks umumkan bakal menghentikan seluruh kegiatan operasinya di Rusia. Foto: (REUTERS/CHRIS HELGREN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Starbucks mengumumkan akan menghentikan seluruh kegiatan operasinya di Rusia. Sehingga, mereka akan menutup 130 kafenya di negara tersebut.

Seperti dilansir AFP pada Senin (23/5), hal itu diumumkan setelah perusahaan kopi tersebut mengatakan akan "keluar" dari Rusia dan "Tidak akan lagi memiliki merek di pasar" negara tersebut pekan lalu.

"Kami akan tetap mendukung sekitar 2.000 rekan kerja kami di Rusia, termasuk memberikan bayaran enam bulan dan membantu mereka mencari pekerjaan baru selain Starbucks," keterangan perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Starbucks juga sesungguhnya telah menghentikan operasi sejak awal Maret setelah invasi Ukraina dimulai pada akhir Februari 2022.

Keputusan tersebut diambil sekitar satu pekan setelah merek raksasa AS lainnya, McDonald's, melakukan hal itu terlebih dahulu.

Sejumlah perusahaan makanan dan minuman minggat dari Rusia sebagai imbas sanksi yang diberikan AS dan negara-negara Barat terhadap invasi militer di Ukraina.

Selain Starbucks dan McDonald's, Coca-Cola juga membatalkan bisnisnya di Rusia. Perusahaan minuman karbonat raksasa itu menyatakan dukungannya bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina.

Hal serupa dilakukan Burger King. Restaurant Brands International (RBI), induk usaha Burger King, mengatakan bahwa mereka telah memberhentikan semua dukungan perusahaannya di pasar Rusia, termasuk operasi, pemasaran, dan rantai pasokan.

Perusahaan juga menghentikan investasi dan ekspansi di wilayah tersebut. Meski begitu, tidak berarti restoran Burger King akan tutup total di Rusia. Pasalnya, sekitar 800 cabang di sana sepenuhnya dikelola oleh pemegang waralaba utama lokal.

Nestle memperpanjang daftar tersebut. Mereka menghentikan semua investasi modal di Rusia dan menghentikan aktivitas pemasangan iklan di negara itu.

Namun, konsumer makanan dan minuman terbesar di dunia tersebut berjanji tidak akan menarik pasokan produk dari toko-toko di Rusia.

Yum Brands, induk perusahaan KFC dan Pizza Hut yang memiliki 1.000 waralaba di Rusia, memberhentikan semua investasi dan pengembangan restoran di negara tersebut.

Perusahaan itu mengatakan akan mengkaji opsi-opsi tambahan dan mengalihkan semua keuntungan dari operasi di Rusia ke bantuan kemanusiaan.

Beberapa perusahaan lain yang turut melakukan hal serupa, adalah Heineken, Papa John's, serta PepsiCo.

[Gambas:Video CNN]



(afp/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER