Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (27/5). Penguatan indeks saham dipengaruhi oleh rilis sejumlah data ekonomi AS.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSGjuga akan menguat terbatas didongkrak oleh aksi tebar dividen dan rilis kinerja emiten pada kuartal I 2022.
"IHSG diprediksi masih ada potensi penguatan. Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi AS," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.809 dan resistance 6.981.
Sementara itu, Direktur Utama PT YUGEN Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG berpotensi melemah. Hal itu dikarenakan aliran modal masuk (capital inflow) belum cukup untuk mengangkat IHSG.
"Capital inflow hingga jelang berakhirnya semester pertama belum terlihat cukup signifikan, sehingga belum dapat mendongkrak kembali untuk kenaikan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi tertekan," tulis William dalam risetnya.
Lihat Juga : |
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.854 dan resistance 6.978. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni TBIG, BBCA, UNVR, ASRI, BINA, HMSP, PWON, WTON, dan ICBP.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 30,63 poin atau0,44persen ke level 6.883 pada perdagangan Rabu (25/5). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp143,63 miliar.