Badan Pangan: Batalkan Lelang Jika Harga Gula Petani di Bawah Rp11.500

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mei 2022 21:33 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengimbau lelang dibatalkan jika harga gula petani di bawah ketentuan pemerintah, Rp11.500 per kilogram (kg).
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengimbau lelang dibatalkan jika harga gula petani di bawah ketentuan pemerintah, Rp11.500 per kilogram (kg). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/FAUZAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi mengimbau lelang dibatalkan jika harga gula petani di bawah ketentuan pemerintah, Rp11.500 per kilogram (kg).

Hal itu disampaikan Arief saat meninjau Pabrik Gula Krebet Baru yang dikelola PT PG Rajawali member of ID FOOD ada Sabtu (28/5).

"Saya mengimbau pedagang yang terlibat dalam komoditas terutama gula, jangan maunya beli murah terus. Kalau pemerintah menyampaikan harganya Rp11.500 (per kg), harga lelang di bawah itu ya dibatalkan, supaya tingkat kesejahteraan petani juga meningkat, kemudian tebunya di pabrik gula itu sustain, masuk terus," ujar Arief dalam keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengungkapkan BPN berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, salah satunya komoditas gula.

Seluruh pabrik gula, sambungnya, dapat membeli gula kristal putih produksi petani tebu rakyat sesuai harga di tingkat petani yang berlaku saat ini yakni Rp11.500 per kg atau naik Rp1.000 dari tahun lalu.

"Rp11.500 itu harga minimal. Kalau nanti lelangnya Rp12 ribu, ya harus dibeli Rp 12 ribu. Kenapa demikian, karena produksi itu pasti ikut kalau kesejahteraan petani baik," ujarnya.

Nantinya, di tingkat konsumen, harga gula dijaga di Rp13.500 per kg.

Menurutnya, pabrik-pabrik gula yang dikelola BUMN seperti ID FOOD, PTPN maupun private sector dapat menjaga keseimbangan selain harga ditingkat hulu di petani juga harga di hilir tingkat konsumen.

Pabrik Gula Krebet, sambungnya, ini bisa dijadikan contoh untuk pabrik gula di Indonesia karena kemitraan dengan petaninya sudah terjalin lebih dari 50 tahun.

"Keistimewaan PG ini terbesar, masih dimiliki BUMN 100 persen yang dikelola Holding Pangan ID FOOD dan bekerja sama dengan petani di sekitar pabrik sampai ke beberapa kabupaten lain di Jatim."ungkap Arief.

Sementara itu, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan menambahkan saat ini pabrik gula yang dikelola ID FOOD Group mulai musim giling 2022.

"Target produksi gula dari musim giling tahun ini sebesar 283.691 ton," ungkapnya.

Lebih lanjut Frans memerinci target tersebut dari jumlah tebu tergiling sebanyak 3.6 juta ton tebu dengan produktivitas sebesar 76 ton per hektare (ha) dan target rendemen sebesar 7,74 persen.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER