Sorgum, Komoditas Pengganti Gandum yang Diidamkan Jokowi

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2022 17:51 WIB
Presiden Jokowi berharap sorgum jadi pengganti gandum dan jagung. Lantas, apa itu sorgum? Ilustrasi. (CNNIndonesia/Elise Dwi Ratnasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin tanaman sorgum menjadi komoditas pengganti gandum dan jagung di tengah ancaman krisis pangan dunia.

Hal ini diungkapkan kepala negara saat berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia terlihat ikut menanam bibit dan meninjau panen sorgum pada siaran langsung kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/6).

"Kami akan memperbesar tanaman sorgum ini di Provinsi NTT dengan harapan kami memiliki alternatif pangan dalam rangka krisis pangan dunia. Kalau kita ada berlebih, ada stok, ya nggak apa-apa, justru ini yang ingin kami ekspor dan menghasilkan devisa bagi negara," ujar Jokowi.

Lalu, apa sebenarnya sorgum?

Mengutip dari berbagai sumber, Sorgum merupakan tanaman yang terdiri atas biji-bijian yang bentuknya panjang seperti jagung yang tumbuh di daerah tropis. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan kelima setelah gandum, jagung, dan padi.

Sorgum adalah makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.

Selain bijinya sebagai sumber pangan lokal yang kaya akan nutrisi, sorgum juga memiliki manfaat lain, yakni batangnya mengandung gula dan bioetanol.

Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5 persen sampai 7,9 persen dan 1,1 persen sampai 1,23 persen. Kandungan protein pun tidak jauh beda dengan jagung, yakni sebesar 10,11 persen atau hampir sama dengan jagung yang sebesar 11,02 persen.

Sorgum lebih dikenal sebagai bahan sirup, khususnya di Amerika Serikat. Namun, sorgum juga bisa dijadikan tepung sebagai pengganti tepung gandum.

Selain itu, sorgum dapat diolah menjadi nasi goreng sorgum, bubur, maupun sup. Ada juga waffle dan roti tawar yang berbahan dasar sorgum.

Sorgum memiliki manfaat yang lebih baik daripada tepung terigu karena bebas gluten serta memiliki angka glikemik index yang rendah sehingga turut mendukung tren gerakan konsumen diet bebas gluten alias gluten free diet seperti di negara-negara maju.

Di Indonesia, ada cukup banyak daerah yang membudidayakan sorgum. Daerah yang menghasilkan sorgum meliputi Jawa Tengah (Pati, Demak, Wonogiri, Grobogan), Yogyakarta (Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur (Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo), dan sebagian daerah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

(tdh/aud)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK