Nestle Tambah Investasi Rp368 M Genjot Produksi MILO di RI

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2022 19:15 WIB
Nestle menambah investasi lebih dari Rp300 miliar di RI untuk meningkatkan produksi MILO.
Nestle menambah investasi lebih dari Rp300 miliar di RI untuk meningkatkan produksi MILO. (CNNIndonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Nestle Indonesia menambah investasi senilai Rp368 miliar untuk mengerek produksi MILO

Direktur Utama Nestle Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan tambahan investasi itu dilakukan untuk untuk instalasi mesin proses vacuum band dryer (VBD 2) agar jumlah produksi MILO meningkat. Hal ini seiring dengan kenaikan permintaan di Indonesia.

"Kami sangat bangga melalui investasi ini, Nestle MILO kini akan diproduksi 100 persen di Indonesia," ungkap Ganesan dalam keterangan resmi, Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan investasi ini akan menaikkan kapasitas produksi Nestle MILO sampai dua kali lipat per tahun. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat menjual sebagian produknya ke luar negeri.

"Sehingga ke dean peningkatan kapasitas produksi diharapkan dapat mendorong Nestle Indonesia untuk menjadi pasar ekspor negara lain sekaligus memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia," papar Ganesan.

Selain itu, perusahaan juga fokus menangani perubahan iklim menuju nol emisi bersih pada 2050. Nestle Indonesia memanfaatkan boiler biomassa sebagai penghasil energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan di pabrik.

Ganesan mengatakan boiler biomassa Nestle yang berada di Karawang, Jawa Barat itu dapat memanfaatkan 8.800 ton sekam padi per tahun yang didapatkan dari petani setempat.

Melalui boiler biomassa ini, perusahaan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 6.068 ton CO2e per tahun. Hal ini menghemat biaya energi sebesar 14 persen.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pengembangan boiler biomassa untuk menciptakan energi yang lebih bersih merupakan langkah cukup baik.

"Apalagi Karawang memang merupakan produsen padi sehingga pemanfaatan limbah padi ini juga akan menambah pendapatan pagi kesejahteraan petani," jelas Teten.

[Gambas:Video CNN]

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER