Data BPS: RI Hanya Ekspor Daging Ayam ke Timor Leste Sejak 2015

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 13:26 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor daging ayam Indonesia hanya ke Timor Leste sejak 2015. Berikut rinciannya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor daging ayam Indonesia hanya ke Timor Leste sejak 2015. Ilustrasi. (iStock/Sonja Filitz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor daging ayam Indonesia saat ini hanya ke satu negara, yaitu Timor Leste.

Dari data BPS yang diterima CNNIndonesia, Rabu (8/6), sejak tahun 2015 hingga 2022 jumlah ekspor daging ayam dari Indonesia ke Timor Leste fluktuatif.

Sebagai contoh, pada 2015, jumlah ekspor daging ayam tercatat 3.825 kilogram (kg) dengan nilai US$66,91 ribu. Lalu, naik tajam pada 2016 menjadi 14.335 kg senilai US$247,47 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pada 2017, ekspor kembali turun menjadi hanya 3.395 kg dengan nilai US$26,4 ribu dan pada 2018 ekspor daging ayamnya melonjak tajam ke 17.647 kg senilai US$29,11 ribu.

Ekspor daging ayam tertinggi sejak 2015-April 2022 tercatat pada 2019 yang mencapai 284.691 kg dan nilai US$542,5 ribu. Setelah itu, pada 2020, turun ke 260.414 kg dan nilai US$332,84 ribu.

Sementara itu, ekspor daging ayam tahun lalu kembali turun menjadi hanya 166.349 kg dengan nilai US$237 ribu. Adapun, pada Januari-April 2022, ekspor daging ayam tercatat 82.662 kg yang senilai US$140,52 ribu.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan akan memperluas pangsa ekspor ayam dalam negeri. Salah satunya ke Singapura.

Hal ini sejalan dengan keputusan Malaysia yang menghentikan pengiriman daging ayam ke negeri Singa sejak 1 Juni 2022. Indonesia pun optimis untuk merebut pasar negeri Jiran tersebut.

"Saat ini lagi pembahasan teknis persyaratan antara Indonesia dan Singapura," ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(idi/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER