Bahlil: FDI Negara Lain Turun 30 Persen, RI Turun Tak Sampai 7 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2022 19:05 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan investasi langsung luar negeri (FDI) Indonesia hanya turun kurang dari 7 persen pada 2021.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan investasi langsung luar negeri (FDI) Indonesia hanya turun kurang dari 7 persen pada 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan investasi langsung luar negeri (FDI) Indonesia hanya turun kurang dari 7 persen pada 2021.

"FDI pada tahun 2021 oleh beberapa lembaga dunia turun 30 persen di hampir seluruh dunia. Di Indonesia, turunnya tidak lebih dari 7 persen," ujar Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (10/6).

Hal itu disampaikan saat anggota Komisi VI DPR, Harris Turino meminta perbandingan capaian investasi di Indonesia dengan negara ASEAN dan kawasan MENA (Middle East and North Afcicara) usai Bahlil memaparkan realisasi investasi di Indonesia pada 2021 mencapai Rp901 triliun dari target Rp900 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong dibandingkan pencapaian investasi di Indonesia dengan pencapaian investasi di negara-negara ASEAN supaya lebih fair, bandingkan juga dengan kawasan MANA supaya kita bisa memandangnya secara lebih fair," ujar Harris.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Bahli juga mengatakan investasi asing di Indonesia pada 2021 didominasi sejumlah negara, yaitu Singapura (US$9,4 miliar), Hongkong (US$4,6 miliar), Tiongkok (US$3,1), Amerika Serikat (US$2,5 miliar), dan Jepang (US$2,2 miliar).

"Jadi tidak benar kalau ada yang membangun persepsi seolah-olah Indonesia hanya dikuasai oleh satu negara tertentu dalam konteks investasi," ujar Bahlil.

Sementara itu, DPR menyetujui tambahan pagu indikatif Kementerian Investasi sebesar Rp1,2 triliun menjadi Rp1,8 triliun untuk Rancangan APBN 2023. Tambahan anggaran akan digunakan untuk program dukungan manajemen dan program penanaman modal.

"Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran sebesar Rp1.240.593.724.000 yang akan dialokasikan untuk mendanai program prioritas dalam meningkatkan investasi pada tahun 2023," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung dalam rapat kerja dengan Kementerian Investasi, Jumat (10/6).

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER