Bank Sinarmas Batal 'Suntik' Dompet Digital DANA

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2022 20:08 WIB
Rencana Bank Sinarmas untuk investasi senilai US$25 juta di dompet digital DANA dibatalkan. (Istockphoto/https://www.facebook.com/PlargueDoctor/).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Sinarmas memutuskan batal berinvestasi senilai US$25 juta atau setara dengan Rp367,8 miliar (asumsi kurs Rp14.712 per dolar AS) ke PT Elang Andalan Nusantara (Espay Debit Indonesia Koe) atau platform dompet digital DANA.

Mengutip idx.co.id, Selasa (14/6), Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan terdapat perubahan rencana kepemilikan saham pada Espay Debit Indonesia Koe yang didasarkan atas kesepakatan bersama para calon investor.

"Ini yang menyebabkan perseroan tidak lagi menjadi salah satu calon investor," kata Frenky dalam laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun keputusan ini tidak memberikan dampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan terhadap kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.

Sebelumnya, Bank Sinarmas berencana berinvestasi pada dompet digital DANA senilai US$25 juta atau Rp367,8 miliar.

Dalam laporan BEI, Bank Sinarmas telah menandatangani perjanjian-perjanjian bersyarat terkait rencana investasi tersebut.

Penyelesaian atas rencana investasi tersebut dapat berlangsung setelah perseroan mendapat persetujuan investasi dari otoritas berwenang yang terkait.

Secara terpisah, Corporate Secretary Bank Sinarmas Retno Tri Wulandari mengonfirmasi batalnya rencana investasi tersebut.

"Terkait hal tersebut (batal investasi ke Dana), dikarenakan adanya perubahan strategi bisnis pada Bank Sinarmas," ujar Retno melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Mengutip CNBCIndonesia, Grup Sinarmas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) resmi masuk ke Dana pada 28 Februari lalu. Adapun nilai investasi DSSA ke DANA mencapai US$200 juta atau setara dengan Rp2,87 triliun.

(dzu/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK