PT Elang Andalan Nusantara (Espay Debit Indonesia Koe) atau platform dompet digital DANA memberi klarifikasi terkait perubahan rencana investasi Bank Sinarmas.
Vice President of Corporate Communication DANA Indonesia Putri Dianita Ruswaldi mengatakan dalam hal investasi, Bank Sinarmas akan digantikan dengan entitas Sinarmas lain.
"Terdapat perubahan rencana kepemilikan saham, di mana Bank Sinarmas akan digantikan oleh entitas Sinarmas lainnya," ujar Putri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Oleh karena itu, ia mengatakan rencana investasi dari pihak Sinarmas masih akan berjalan. Namun terkait finalisasi, DANA Indonesia masih menunggu persetujuan dari otoritas berwenang.
"Penyelesaian atas rencana investasi akan tetap bergantung pada persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait," katanya.
Putri memastikan perubahan ini tidak akan berdampak pada kinerja perusahaan atau pun kondisi keuangannya.
"Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," tutup Putri.
Sebelumnya, Bank Sinarmas berencana berinvestasi pada dompet digital DANA senilai US$25 juta atau Rp367,8 miliar.
Namun beberapa hari kemudian, Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan terdapat perubahan rencana kepemilikan saham pada Espay Debit Indonesia Koe yang didasarkan atas kesepakatan bersama para calon investor.
"Ini yang menyebabkan perseroan tidak lagi menjadi salah satu calon investor," kata Frenky dalam laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI).