Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi ajakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang ingin menjadikannya calon wakil presiden di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Saat dihampiri media usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR, ia mengatakan bahwa ia lebih pilih fokus mengurus keuangan negara ketimbang menjadi calon wakil presiden.
"Saya mengurus keuangan negara aja ya," ujar Sri Mulyani kepada wartawan, Kamis (16/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Cak Imin berharap bisa berpasangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Pilpres 2024. Ini berbeda dengan sikap PKB sebelumnya yang ingin menduetkan Cak Imin dengan Anies Baswedan.
Diketahui, PKB harus berkoalisi dengan partai lain terlebih dahulu jika ingin mengusung Cak Imin-Sri Mulyani sebagai capres-cawapres.
"Insyaallah nanti kita maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan," ujar Cak Imin dalam keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com.
Cak Imin menganggap Sri Mulyani memiliki pengalaman dan hebat dalam menangani persoalan ekonomi. Menurutnya, Sri Mulyani diperlukan di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sulit.
"Krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi. Butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi," tuturnya.
Kendati begitu, Cak Imin mengaku belum menjalin komunikasi secara langsung dengan Sri Mulyani soal niatnya tersebut.
Ia ingin menyampaikan usulannya itu kepada partai-partai politik lain terlebih dahulu sebelum bicara langsung ke Sri Mulyani.