Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate memasukkan isu arus data lintas negara sebagai salah satu agenda penting yang dibahas pada forum internasional G20.
"Mengapa kami memasukkan (isu) cross border data flow dan data free flow with trust itu di dalam agenda prioritas? Karena isu data itu begitu pentingnya. Data tidak saja data pribadi, data ini begitu luas," kata Johnny seperti dikutip dari Antara, Senin (20/6).
Johnny menilai isu data berkaitan dengan tiga hal. Yang pertama, nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :REkOMENDASI SAHAM Daftar Kumpulan Saham yang Diprediksi Cuan Pekan Ini |
Ia mengatakan data ibarat minyak. Potensi ekonomi data cukup besar.
"Oleh karena itu kita harus mengelola data dengan baik," kata Johnny.
Kedua, kedaulatan suatu negara. Ketiga, data bersifat geostrategis yang bisa menentukan masa depan suatu negara.
"Untuk itu, maka data ini jangan sampai disimplifikasi terlalu sederhana padahal masalahnya sangat kompleks," kata Johnny.
Kompleksitas data terlihat dari ketiga isu yang ia sebutkan. Negara katanya, perlu mengelola data supaya bisa mendapatkan manfaat ekonomi sambil menjaga kedaulatan data dan sifat geostrategisnya.
Apalagi, ia mengatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan di dunia tentang arus data lintas batas negara.
(agt/agt)