BP dan Petronas Teken Kontrak Migas RI Rp179,67 M

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2022 13:52 WIB
BP dan Petronas North Ketapang SDN, BHD menandatangani kontak bagi hasil untuk tiga wilayah kerja migas senilai US$12,14 juta atau Rp179,67 miliar. BP dan Petronas North Ketapang SDN, BHD menandatangani kontak bagi hasil untuk tiga wilayah kerja migas senilai US$12,14 juta atau Rp179,67 miliar. Ilustrasi. (AFP/ANDY BUCHANAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua kontraktor asing meneken kontrak bagi hasil untuk tiga wilayah kerja (WK) tahap II 2021 dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) senilai US$12,14 juta atau Rp179,67 miliar (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan dua kontraktor tersebut adalah British Petroleum (BP) dan Petronas North Ketapang SDN, BHD.

Ketiga WK yang diteken tersebut adalah WK Agung I, WK Agung II, dan WK North Ketapang yang ditawarkan pemerintah melalui lelang penawaran langsung tahap II 2021.

Dwi menilai penandatanganan kontrak migas tersebut menandakan Indonesia masih menarik bagi investor asing.

"Tentu kami berharap untuk WK lain kami akan lebih aktif bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk menawarkan roadshow supaya investasi ke depan meningkat lebih cepat," ungkap Dwi dalam keterangan resmi, Senin (20/6).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan kontrak bagi hasil WK eksplorasi memiliki jangka waktu hingga 30 tahun.

"Sebelum penandatanganan kontrak, ketiga KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," tutur Tutuka.

Sementara, BP Regional President Asia Pacific Nader Zaki mengatakan pihaknya memilik blok Agung I dan II di Jawa Timur. Proyek perusahaan bertambah dari sebelumnya yang cuma berada di Papua Barat dan Aceh.

"Keberadaan kami di Indonesia kini terbentang dari timur Indonesia, tepatnya di provinsi Papua Barat, dengan proyek Tangguh LNG yang merupakan lapangan penghasil gas terbesar di Indonesia dan juga tengah mengembangkan proyek CCUS, hingga bagian barat Indonesia melalui kemitraan di blok Andaman II di Aceh. Kini, kami memiliki blok Agung I dan II di Jawa Timur," jelas Nader.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER