Alasan Tesla Bisa Rugi Miliaran Dolar

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 11:18 WIB
Bos Tesla Elon Musk mengklaim pabrik mobil listrik besutannya tersebut rugi miliaran dolar. Berikut penyebab kerugian tersebut.
Bos Tesla Elon Musk mengklaim pabrik mobil listrik besutannya tersebut rugi miliaran dolar. (REUTERS/Hannibal Hanschke).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Tesla Elon Musk mengaku perusahaan mobil listrik besutannya tersebut sedang menanggung kerugian miliaran dolar. Ia menyebut kerugian dipicu oleh beberapa masalah.

Masalah utama berasal dari penyebaran covid-19 di China. Hal itu telah membuat China membatasi kegiatan masyarakatnya dengan menerapkan kebijakan lockdown di Shanghai.

Ia menambahkan lockdown itu memberi tantangan besar ke Tesla. Akibat lockdown, produksi mobil listrik Tesla terganggu sehingga gagal memenuhi permintaan pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gangguan produksi itu katanya, tak hanya terjadi di pabrik Tesla di Shanghai, tetapi juga di pabriknya di California. Pasalnya kata Musk, produksi pabrik Tesla di California menggunakan beberapa suku cadang kendaraan yang dibuat di pabrik China.

Akibat lockdown, alat untuk membuat baterai mobil listrik '2170' konvensionalnya terjebak di pelabuhan China.

Karena masalah itu, ia mengatakan pabrik Tesla di Texas hanya memproduksi mobil dalam jumlah kecil. Sementara itu di China, ia mengatakan gangguan akan membuat Tesla menangguhkan sebagian besar produksi mereka di Shanghai selama dua minggu pertama Juli.

[Gambas:Video CNN]

Ia mengakui pabrik Tesla di Berlin dan Austin memang masih menjadi sumber uang. Sebab, pabrik itu memproduksi baterai '2170' untuk mobilnya dan pasokannya tidak separah baterai '4680'.

"Baik pabrik Berlin dan Austin adalah tungku uang raksasa saat ini memang iya. (Tapi, masalah di China) Ini benar-benar seperti suara menderu raksasa, yang merupakan suara uang terbakar," kata Musk seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/6).

Ia mengatakan semua hambatan itu akan diselesaikan dalam waktu cepat. Namun, hal itu membutuhkan perhatian khusus.

(mrh/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER