Layanan streaming Netflix kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 300 karyawan akibat pendapatan yang berkurang.
"Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat," kata juru bicara Netflix seperti dikutip CNN, Kamis (23/6)
PHK ini sekitar 3 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix. PHK sebagian besar terjadi di Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Netflix melakukan terhadap 150 karyawan usai merugi karena kehilangan pelanggan dalam jumlah besar. PHK ini setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix.
"Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS," ungkap perwakilan perusahaan kepada CNBC, seperti dikutip pada Rabu (18/5) lalu.
Perusahaan layanan streaming itu menyatakan PHK dilakukan karena perkembangan bisnis, di mana pendapatan perusahaan menurun sejalan dengan berkurangnya jumlah pelanggan.
Penurunan jumlah pelanggan salah satunya diduga karena ada penyebaran kata sandi pada akun berbayar yang ditawarkan perusahaan.