Tol Manado-Bitung Paling Bikin Tekor Jasa Marga

CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2022 20:46 WIB
Jasa Marga menyebutkan ruas Tol Manado-Bitung adalah satu dari sekian banyak ruas tol yang kurang menguntungkan alias merugikan.
Jasa Marga menyebutkan ruas tol Manado-Bitung adalah satu dari sekian banyak ruas tol yang kurang menguntungkan alias merugikan. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur ruas tol Manado-Bitung adalah satu dari sekian banyak ruas tol yang kurang menguntungkan alias merugikan.

Ia mengatakan ruas ini dibangun berdasarkan penugasan dari pemerintah.

"Ini menjadi ruas tol yang paling merugikan Jasa Marga," ujarnya dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI, Senin (27/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jalan tol ini tidak menguntungkan karena sepi. Sebab, tol ini memang dibangun sebagai infrastruktur dasar untuk mencapai pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Namun, karena pengembangan KEK Bitung belum berjalan sehingga ruas tol yang dibangun sepanjang 40 kilometer tersebut tidak ramai pengguna.

Oleh karenanya, saat ini Jasa Marga juga tengah mengevaluasi kinerja ruas tol tersebut.

Ini bertujuan untuk meminta kompensasi dari pemerintah sebagai pihak yang menugaskan Jasa Marga melakukan pembangunan tol tersebut.

Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa KEK Bitung akan mulai dikembangkan oleh pemerintah, sehingga nanti diharapkan tol ruas Manado-Bitung bisa segera ramai.

"Waktu itu saya dengan Menteri PUPR terjun ke KEK Bitung. Disana sudah siap bangun infrastruktur jalan di situ asal Pemda mencari investor untuk pengembangannya," jelas Subakti.

Adapun hal ini berawal dari kritikan yang disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi VI Hendrik Lewerissa yang menilai bahwa jalan tol tersebut tidak akan balik modal hingga 40 tahun mendatang. Sebab, KEK Bitung tidak menarik minat investor.

"Fakta di lapangan KEK Bitung itu suam-suam kuku. Perlu ditinjau ulang karena enggak bergairah keputusan Jasa Marga membangun hingga Rp5 triliun itu," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]



(idy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER