PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjalin kerja sama dengan Gunvor Singapore Pte. Ltd (Gunvor) terkait potensi perdagangan gas bumi dan liquefied natural gas (LNG) di pasar global.
Lewat kerja sama ini, Subholding Gas Pertamina itu bersama Gunvor akan menjalankan jual beli LNG di pasar Internasional dan memperluas kerja sama bisnis lainnya.
PGN dan Gunvor telah memasuki proses Master Sales and Purchase Agreement (MSPA) and Confirmation Notice (CN) untuk supply LNG. Supply LNG dari PGN akan melengkapi portofolio LNG milik Gunvor selaku perusahaan trading independen terbesar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO PGN, M. Haryo Yunianto menyebut kerja sama yang dicapai kedua pihak menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk memonetisasi portofolio LNG. Pertamina sebagai Holding Migas akan mendukung suplai LNG dari portofilio Pertamina untuk bisnis PGN ke pasar internasional.
"Dan perusahaan kami memiliki potensi yang cukup besar untuk kolaborasi bisnis lainnya. Kami sangat menantikan untuk membuka peluang bisnis tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/6).
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan sinergi dengan Gunvor membuka kesempatan dan mengembangkan pasar LNG lebih luas lagi, serta menambah wilayah market yang sudah lebih dahulu dijangkau Pertamina.
"Berpartner dengan Gunvor memungkinkan kami untuk masuk ke pasar baru, dimana sebelumnya akses kami cukup terbatas. Kolaborasi ini unik dan memiliki potensi menjadi suatu solusi dalam penyediaan energi di regional maupun negara-negara lainnya," ujar Heru.
Co-Head of LNG Trading for Gunvor, Ksenia Alleyne menyambut baik kerja sama dengan PGN. Dia berharap kerja sama ini dapat membentuk penyediaan LNG yang kompetitif dan andal di pasar global.
"Kerja sama ini akan membuka lembaran baru bagi perusahaan kita dan memungkinkan kerjasama yang lebih luas di seluruh dunia," ujarnya.
Sebagai informasi, portofolio bisnis PGN sangat dominan di Indonesia. Namun untuk memasuki pasar internasional, PGN membutuhkan mitra strategis untuk mempercepat penetrasi dan komersialisasi bisnis.
PGN dan Pertamina Group akan terus mengoptimalkan peran agar pengembangan bisnis PGN di sektor LNG Trading International dapat berkembang secara masif.
Sementara Gunvor merupakan salah satu perusahaan trading terbesar di dunia dalam menciptakan solusi logistik memindahkan bahan bakar atau energi secara aman dan efisien.
Gunvor juga memiliki investasi strategis pada infrastruktur industri kilang, pipa, penyimpanan, dan terminal yang melengkapi bisnis inti perusahaan. Pada 2021, Gunvor mencetak pendapatan sebesar US$135 miliar dari 240 Juta MT volume komoditas energi.
(osc)