Harga tiket nonton di sejumlah bioskop naik Rp10 ribu sampai Rp15 ribu jika dibandingkan dengan harga sebelum pandemi covid-19 masuk ke Indonesia.
Berdasarkan situs 21cineplex.com, Jumat (1/7), harga tiket nonton di XXI Pondok Indah Mall 1 Senin-Kamis kini dibanderol Rp60 ribu, Jumat harganya Rp70 ribu dan pada Sabtu dan Minggu harganya menjadi Rp85 ribu.
Sementara di outlet XXI Lotte Mall Bintaro, satu tiket nonton kini dijual seharga Rp50 ribu untuk Senin-Kamis dan Rp75 ribu untuk Sabtu-Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, XXI Lotte Mall Bintaro ini termasuk satu dari bioskop XXI dengan tarif tiket ekonomis dibandingkan dengan bioskop-bioskop XXI lainnya di Jakarta.
Jika dibandingkan dengan harga tiket nonton XXI berdasarkan laporan detikcom pada 2019, harga tiket XXI saat itu berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp50 ribu untuk Senin-Kamis. Sedangkan, untuk Sabtu-Minggu ada di kisaran Rp75 ribu.
Attaya (18) yang hendak menonton Minions: The Rise of Gru (2022) di XXI Pondok Indah mengaku baru pergi ke bioskop untuk nonton film bersama teman-temannya semenjak pandemi mulai mereda di akhir 2021.
"Dulu sih sebelum pandemi aku sering banget ke bioskop, itu udah hobi sih. Terus semenjak pandemi, pasti kan Netflix melulu lah. Sekarang dua-duanya suka, tapi lebih enak kalau ada film baru pergi ke sinema buat nonton," kata Attaya kepada CNNIndonesia.com.
Ia pun sadar harga tiket nonton di cinema andalannya sudah tidak semurah dulu. Menurut Attaya, seharusnya harga tiket nonton jangan dibuat lebih mahal hanya karena bioskop sudah kembali ramai pendatang.
Meski begitu, ia tetap berencana pergi menonton film-film terbaru di bioskop karena sudah rindu menyaksikan adegan di layar lebar.
"Menurut aku agak enggak perlu (naikan harga) tapi ya sudah enggak apa-apa. Karena sudah lama juga enggak nonton bioskop. Tapi aku memang suka pergi ke bioskop," ujarnya.
Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan memang perusahaan melakukan penyesuaian harga tiket masuk (HTM) semenjak April 2022. Ia mengklaim perubahan ini diperlukan agar harga tiket bisa sesuai dengan level sebelum pandemi.
"Penyesuaian ini dilakukan bukan karena libur lebaran, melainkan penyesuaian harga yang dilakukan secara bertahap untuk kembali ke HTM sebelum pandemi," kata Dewinta.
Menurutnya, tambahan pendapatan yang didapatkan dari penyesuaian HTM tersebut akan perusahaan gunakan untuk menjaga, merawat, dan meningkatkan kualitas layanan serta kebersihan seluruh jaringan bioskop.
"Pada akhirnya, penyesuaian ini dimaksudkan untuk terus memberikan kenyamanan yang baik bagi seluruh pengunjung dan pecinta film saat menonton di Cinema XXI," tutupnya.
Kenaikan harga yang serupa juga terjadi pada bioskop tetangga, yakni CGV Indonesia. Dilihat dari situs resmi cgv.id, harga tiket nonton di CGV Grand Indonesia sudah naik Rp5.000 sampai Rp10 ribu jika dibandingkan dengan harga tiket saat 2019.
Harga tiket nonton CGV naik dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu untuk Senin-Kamis. Untuk hari Jumat, yang semula Rp60 ribu kini menjadi Rp70 ribu. Selanjutnya, harga tiket nonton pada Sabtu dan Minggu awalnya Rp75 ribu kini sudah dibanderol Rp80 per orang.
Hal yang sama terjadi pada CGV FX Sudirman yang harga tiketnya sedikit lebih murah dibandingkan CGV Grand Indonesia. Harga tiket untuk Senin-Kamis pada 2019 dijual seharga Rp35 ribu, kini harganya melesat menjadi Rp45 ribu.
Harga tiket untuk Jumat yang sebelumnya Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu. Harga tiket Sabtu-Minggu pun ikut naik Rp5 ribu, dari harga awal Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu.
"Iya, harga kita naik. Naiknya sekitar Februari-Maret," kata Subhan, seorang petugas tiket di CGV FX Sudirman.
Ia mengatakan kenaikan harga terjadi di waktu yang bersamaan dengan kebijakan bioskop untuk menaikkan kapasitas duduk yang sebelumnya 75 persen kembali menjadi 100 persen di masa pasca-pandemi. Walau begitu, Subhan merasa bioskop masih terhitung sepi pengunjung dibandingkan sebelum pandemi.
"Tadinya 75 persen, sekarang sudah 100 persen. Pendatangnya sudah mulai normal, cuma masih agak sepi ya," ucapnya.
Indira (28), yang datang ke CGV untuk menonton Minions: Rise of Gru (2022) bersama temannya, mengaku cukup kaget melihat harga tiket bioskop yang naik tahun ini.
"Wajar rasanya, tapi sebenarnya jangan sampai naiknya Rp15 ribu banget kali ya," kata Indira.
Ia menyiasati kenaikan harga tersebut dengan memilih bioskop-bioskop yang menawarkan harga lebih ekonomis daripada beberapa di pusat kota. Toh, tidak semua bioskop menjual tiket dengan harga yang sama.
"Barusan juga nonton Jurassic World di XXI. Itu juga naik harganya. Pokoknya cari yang murah aja," imbuhnya.
Indira berharap tiket bioskop akan tetap berada di harga sekarang dan tidak dinaikkan lagi. Sebab, ia sendiri akan cukup sering pergi ke bioskop untuk menonton film karena menunggu film baru keluar di layanan streaming seperti Netflix menurutnya terlalu lama.
"Kalau bisa sih harganya tetap segini-segini aja, enggak usah dinaikan lagi," kata Indira.
Public Relations CGV Indonesia Cheny Aminda mengatakan saat bioskop kembali dibuka setelah tutup sementara di kala pandemi, harga tiket nonton turun di hampir seluruh lokasi.
Namun dengan kondisi pandemi yang beralih menjadi endemi serta bertambahnya jumlah pengunjung yang kembali ke bioskop, perusahaan memutuskan untuk menyesuaikan harga agar dapat kembali ke level pra-pandemi.
"Secara proporsional, harga tiket pun disesuaikan berkala kembali ke harga sebelum pandemi, untuk memberikan pelayanan terbaik termasuk dalam perawatan bioskop dan penayangan film-film Indonesia, box office, Asia dan lainnya," kata Cheny.
Ia yakin kenaikan harga tersebut tidak akan mengurangi performa perusahaan yang sedang menargetkan kinerja pulih tahun ini hingga mencapai level sebelum pandemi.
"Kami tetap optimis, dengan respons yang cukup tinggi dari masyarakat untuk kembali ke bioskop, hal ini akan mendukung pencapaian bisnis yang pastinya ke arah yang lebih baik," ujarnya.