Memiliki hunian sendiri adalah impian banyak orang. Tidak terkecuali kaum milenial yang baru saja mulai bekerja dan hanya memiliki gaji Rp6 juta per bulan. Tetapi, keinginan memiliki rumah tentu tak mudah untuk diwujudkan.
Apalagi, saat ini harga sebuah hunian terus melonjak tajam terutama yang berada di dekat ibu kota. Harap maklum, harga tanah makin mahal, dan kebanyakan pengembang menawarkan akses yang mudah.
Tapi jangan khawatir, ternyata ada langkah bijak yang bisa diterapkan karyawan bergaji Rp6 juta per bulan agar bisa membeli rumah yang tentunya dengan cara mencicil atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Cerdas Mengelola Gaji ke-13 |
Nah, berikut tips dari perencana keuangan yang bisa dicontoh dalam mengelola gaji Rp6 juta per bulan:
Perencana Keuangan Andy Nugroho menyarankan agar karyawan yang memiliki gaji Rp6 juta membeli rumah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Artinya, jangan memilih rumah yang nilainya jauh di atas gaji bulanan karena akan sulit di setujui oleh perbankan.
Selain itu, jika pun disetujui, maka gaji yang diperoleh bisa habis hanya untuk bayar cicilan per bulannya. Padahal, gaji yang dimiliki untuk membayar cicilan maksimal 30 persen.
"Dana yang aman bisa disiapkan setiap bulannya untuk membayar cicilan adalah 30 persen dari gaji yang artinya Rp1,8 juta per bulan. Nah, dengan cicilan perbulan sebesar itu, maka harga rumah yang bisa dibeli berkisar Rp200 juta sampai Rp300 juta," imbuhnya kepada CNNIndonesia.com.
Lihat Juga : |
Menurut Andy, sebelum membeli rumah, sebaiknya pekerja dengan gaji Rp6 juta per bulan terlebih dahulu menyiapkan uang muka. Uang muka bisa ditabung dengan alokasi 10 persen dari gaji atau Rp600 per bulan.
Dengan asumsi down payment (DP) sekitar 20 persen dari harga rumah yang biasa ditetapkan developer, maka karyawan harus menyiapkan uang muka Rp60 juta.
"Ini asumsi harga rumah Rp300 juta ya. Jadi untuk bisa memiliki DP, maka kita membutuhkan sekitar 60 bulan untuk mengumpulkan uang DP dengan asumsi menabung diganapkan Rp1 juta per bulan," terang dia.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN 5 Ide Cari Modal untuk Memulai Bisnis |
Andy juga menekankan untuk menghindari utang lain dalam jumlah besar sangat penting jika ingin membeli rumah. Sebab, itu akan membuat beban keuangan setiap bulannya jadi lebih besar.
Tidak hanya membayar cicilan setiap bulannya, pekerja juga harus menyiapkan dana sehari-hari, dana darurat, tabungan masa depan hingga biaya perbaikan rumah jika, misalnya ada yang bocor.
Perencana Keuangan One Shild Consulting Agustina Fitria menambahkan jika benar-benar ingin membeli rumah, maka pekerja bergaji Rp6 juta harus disiplin. Tidak bisa hanya semangat menabung di awal saja tapi konsisten.
Apalagi, mengumpulkan DP untuk membeli KPR tidak sedikit. Sehingga, disiplin menjadi kunci utama terutama saat sudah mulai mencicil.
"Jika memang milenial sudah berniat membeli rumah, harus disiplin dalam mengelola pengeluaran agar bisa membayar cicilan tepat waktu," tandasnya.