BRI Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik

Advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2022 00:00 WIB
Foto: dok. BRI
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih penghargaan digital banking terbaik untuk dimensi data pada Digital Banking Awards 2022. BRI menjadi bank digital terbaik kategori Bank Berdasar Modal Inti (KBMI) 4 atau bank dengan modal inti di atas Rp 70 triliun.

Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor - Berita Satu Media Holdings (BSMH) bekerja sama dengan Intellectual Business Community (IBC) secara virtual (28/6), yang dihadiri Division Head Enterprise Data Management BRI Maulana Yusuf.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan perseroan akan terus mendorong transformasi digital. Upaya ini sekaligus langkah untuk mencapai visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion.

"Melalui penghargaan ini, BRI mampu membuktikan kepada stakeholder bahwa perseroan terus tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan. Terlebih dari sisi Informasi dan Teknologi (IT), BRI telah memperkuat aspek big data dan kecerdasan buatan (AI)," ujar Arga.

Di samping itu, BRI juga telah menghadirkan layanan untuk menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan era digital. Arga mengatakan, pencapaian ini mendorong pihaknya untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

Penguatan platform operating model, misalnya, terus ditingkatkan dengan kinerja yang kompeten dari talenta digital perseroan. BRI juga terus melakukan transformasi dalam blueprint BRIvolution 2.0 yang fokus pada aspek digital dan culture.

Sebagai informasi, Digital Banking Awards 2022 digelar dalam rangka mempercepat transformasi digital bank di Indonesia. Selain itu untuk memetakan layanan digitalisasi perbankan secara umum, serta kualitas layanan digital banking.

Adapun pemeringkatan dilakukan oleh tim juri yang berkompeten dan profesional di bidang digitalisasi perbankan dan ahli teknologi informasi. Dengan kriteria yang diambil berdasarkan 'Cetak Biru Tranformasi Digital Perbankan' dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pengolahan data sekunder yang dilakukan oleh Tim Riset Berita Satu Media Holdings.

Sedangkan untuk kriteria penilaiannya mengacu pada enam indikator utama kematangan digital, yang terdiri atas 21 sub indikator OJK. Yakni nasabah/customer, data, teknologi, manajemen risiko, tatanan institusi, dan kolaborasi. Selain itu, sebagai antisipasi pengesahan UU Perlindungan Data Konsumen, tim juri juga memasukkan satu kriteria tambahan, yaitu adanya jabatan data protection officer sebagai bagian dari kriteria dimensi data.

(adv/adv)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK