Baru 50 Ribu Kendaraan Terdaftar di MyPertamina untuk Beli Pertalite

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 06:24 WIB
Pertamina mencatat 50 ribu kendaraan terdaftar di aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar.
Pertamina mencatat 50 ribu kendaraan terdaftar di aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga mencatat baru 50 ribu kendaraan yang terdaftar di aplikasi atau website MyPertamina untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi hingga 4 Juli 2022.

"Sejak 1 Juli sampai hari ini, kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id," ungkap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan resmi, Senin (4/7).

Sementara, aplikasi MyPertamina sudah diunduh oleh 4 juta pengguna sejak 1 Juli sampai 4 Juli 2022. Menurut Irto, mereka berasal dari berbagai provinsi yang ingin membeli Pertalite atawa Solar bersubsidi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, sambung Irto, manajemen masih membuka pendaftaran bagi pemilik kendaraan yang ingin membeli BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi.

Ia mengatakan masyarakat yang tidak memiliki handphone dapat datang ke booth pendaftaran yang sudah disediakan di SPBU Pertamina. Nantinya, ada petugas yang akan membantu masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara langsung.

"Pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM subsidi, mendaftar," ucapnya.

Untuk tahap awal, pendaftaran akan dibuka di lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan implementasi pembelian Pertalite dan Solar subsidi menggunakan aplikasi dan website MyPertamina mulai 1 September 2022.

Hal itu akan berlaku di seluruh Pulau Jawa, Palu, Pontianak, dan Mataram.

Ia mengatakan implementasi itu akan dilakukan secara bertahap. Untuk gelombang pertama, Pertamina akan mewajibkan pembelian dengan aplikasi atau website MyPertamina di beberapa daerah.

Lalu, gelombang kedua akan berlalaku di seluruh Pulau Jawa. Setelah itu bergerak ke Palu, Pontianak, dan Mataram.

"Gelombang II nya batu nanti kami akan melihat perkembangan di Pulau Jawa, tapi gelombang II ni mungkin kami rencanakan di pertengahan Agustus atau 1 September," tutup Ega.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER