IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (7/7) ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan indeks menanjak sepekan depan. Namun, penguatan masih terbatas karena investor masih dihantui tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga.

"Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan masih dibayangi kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.547 dan resistance 6.755.

Senada, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi menguat. Penguatan ini didongkrak oleh perekonomian negara yang cukup baik dan kinerja bagus dari beberapa emiten.

"Perekonomian Indonesia yang cukup stabil, terlihat dari rilis data perekonomian ditambah dengan kinerja emiten yang diperkirakan akan cukup bagus sepanjang semester pertama 2022, hari ini IHSG berpotensi menguat," ungkap William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.589 dan resistance 6.888.

Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, JSMR, KLBF, BINA, BBCA, UNVR, WIKA, WTON, PWON, dan ASRI.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 75,74 poin atau 1,13 persen ke level 6.627 pada perdagangan Rabu (6/7).

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp575,51 miliar.

[Gambas:Video CNN]