Siap-siap, LPDP Akan Luncurkan Beasiswa untuk Santri

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 10:31 WIB
LPDP bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk meluncurkan program beasiswa bagi para santri/santriwati. Berikut penjelasannya.
LPDP bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk meluncurkan program beasiswa bagi para santri/santriwati. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan meluncurkan beasiswa untuk santri/santriwati. Saat ini rancangan program itu dalam tahap penyelesaian. 

Direktur LPDP Dwi Larso menyebutkan beasiswa diberikan terkait program kerja sama LPDP dengan Kementerian Agama (Kemenag). 

"Jadi, kami juga sedang menunggu finishing-nya dan ini akan kami launching secepatnya," kata Dwi dikutip dari siaran Instragram @antaranewscom, Jumat (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program beasiswa ini sebetulnya sudah disiapkan sejak tahun lalu. Ini adalah program usulan dari Kemenag.

"LPDP mendukung, tapi yang paling tahu programnya Kemenag. Jadi untuk beasiswa santri itu akan ada di ranah Kemenag," jelas Dwi.

Sementara itu, pendaftaran beasiswa LPDP tahap II resmi dibuka mulai Senin (4/7) dan akan berlangsung hingga 5 Agustus 2022.

Seluruh rangkaian proses hingga diperoleh penerima beasiswa LPDP akan berlangsung hingga 11 November 2022.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan S2 dibiayai pemerintah baik untuk universitas di dalam maupun di luar negeri bisa segera melakukan registrasi di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.

Beasiswa ini akan dibuka untuk tiga jenis program yakni beasiswa afirmasi, beasiswa targeted dan beasiswa umum.

Seleksi beasiswa LPDP akan dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi (wawancara).

"Namun bagi pendaftar yang telah memiliki bukti surat diterima di Universitas yang termasuk dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dan memilih 1 Universitas tersebut sebagai tujuan studi, maka tidak perlu lagi melakukan Seleksi Bakat Skolastik," tulis Kementerian Keuangan dalam keterangan resminya.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER