Bank Indonesia (BI) mengatakan indeks keyakinan konsumen (IKK) terhadap ekonomi RI turun dari 128,9 menjadi 128,2 pada Juni 2022. Hal ini berdasarkan survei konsumen BI yang dilakukan pada bulan lalu.
Meski turun, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Juni 2022. Hasil survei berada pada area optimistis atau lebih dari 100.
"Survei konsumen BI mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat," ucap Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, BI mencatat IKK kuartal II 2022 sebesar 123,4. Angkanya naik dibandingkan kuartal I 2022 yang hanya 114,6.
Ia menjelaskan IKK masih stabil karena konsumen memproyeksi ekonomi RI tetap kuat dalam beberapa waktu ke depan.
"Keyakinan konsumen yang tetap terjaga tersebut ditopang oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama terhadap penghasilan dan lapangan kerja," ungkap Erwin.
Menurut dia, masyarakat optimistis bahwa ketersediaan lapangan kerja akan semakin banyak ke depannya.
Begitu juga dengan penghasilan masyarakat yang semakin meningkat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen pada kuartal I 2022. Realisasi itu melambat dari kuartal sebelumnya yang mencapai 5,02 persen.
(aud/agt/agt)