Usai Diprotes, Bank di China Kembalikan Uang Nasabahnya

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2022 19:48 WIB
Bank Rakyat China menyatakan nasabah bank di pedesaan akan segera mendapatkan uangnya kembali yang dibekukan sejak April lalu.
Bank Rakyat China menyatakan nasabah bank di pedesaan akan segera mendapatkan uangnya kembali yang dibekukan sejak April lalu. (Reuters).
Jakarta, CNN Indonesia --

Regulator Bank Rakyat China mengatakan nasabah bank pedesaan China mulai bisa mendapatkan uangnya kembali pada Jumat pekan ini, setelah sebelumnya dibekukan sejak April silam.

Mengutip AFP, Selasa (12/7), sektor perbankan pedesaan China telah terpukul keras oleh upaya Beijing untuk mengendalikan gelembung properti dan utang yang melonjak, dalam tindakan keras keuangan yang memiliki efek riak di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Empat bank di provinsi Henan membekukan penarikan tunai pada pertengahan April dalam menghadapi pengawasan peraturan atas dugaan salah urus. Hal ini meninggalkan ribuan penabung tanpa dana dan memicu demonstrasi sporadis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu aksi unjuk rasa terbesar, ratusan orang berkumpul pada Minggu di luar cabang Bank Rakyat China di ibu kota Henan, Zhengzhou, menuntut uang mereka.

Namun, di tengah protes tersebut, ribuan nasabah bank yang tengah berdemo di depan kantor Bank Sentral China (People's Bank of China/ PBoC) pada Minggu (10/7), diserang oleh kelompok berkaos putih.

Kelompok berbaju putih tersebut melakukan pemukulan terhadap demonstran yang melakukan aksi protes terkait dugaan korupsi yang dilakukan pejabat setempat.

Regulator bank sentral China menyatakan beberapa deposan sekarang dapat memperoleh kembali uang mereka.

Pelanggan dengan setoran hingga 50 ribu yuan atau setara dengan US$7.442 akan dilunasi mulai Jumat. Sedangkan deposan lainnya akan diumumkan secara terpisah.

"Dana yang terlibat dalam (kegiatan) ilegal atau kriminal untuk sementara tidak akan dikembalikan," kata regulator.

Sebelumnya, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Senin (11/7), seorang demonstran bermarga Guo (40) mengirimkan video demo yang dilakukan ribuan warga China yang menjadi nasabah di empat BPR.

Ribuan pendemo yang rekeningnya dibekukan ini meminta uangnya dikembalikan sejak April lalu. Namun, uang mereka belum juga cair hingga saat ini.

Guo mengatakan, selang beberapa menit aksi protes dimulai, ratusan pria berkaos putih dan celana panjang hitam datang mengelilingi tempat demonstran.

Selang beberapa jam aksi dilakukan, seorang pejabat datang dan meminta para demonstran untuk bersabar dan kembali ke rumah masing-masing.

Segera setelah pejabat tersebut berbicara, kelompok berpakaian putih tersebut menyerang para demonstran secara fisik dengan cara menyeret hingga memukuli.

[Gambas:Video CNN]

(dzu/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER