Ribuan nasabah bank yang tengah berdemo di depan kantor Bank Sentral China (People's Bank of China/ PBoC) pada Minggu (10/7), diserang oleh kelompok berkaos putih.
Kelompok berbaju putih tersebut melakukan pemukulan terhadap demonstran yang melakukan aksi protes terkait dugaan korupsi yang dilakukan pejabat setempat.
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Senin (11/7), seorang demonstran bermarga Guo (40) mengirimkan video demo yang dilakukan ribuan warga China yang menjadi nasabah di empat BPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan pendemo yang rekeningnya dibekukan ini meminta uangnya dikembalikan sejak April lalu. Namun, uang mereka belum juga cair hingga saat ini.
Guo mengatakan selang beberapa menit aksi protes dimulai, ratusan pria berkaos putih dan celana panjang hitam datang mengelilingi tempat demonstran.
Selang beberapa jam aksi dilakukan, seorang pejabat datang dan meminta para demonstran untuk bersabar dan kembali ke rumah masing-masing.
Segera setelah pejabat tersebut berbicara, kelompok berpakaian putih tersebut menyerang para demonstran secara fisik dengan cara menyeret hingga memukuli.
Gou mengatakan ia adalah salah satu nasabah yang memiliki usaha kecil di Beijing. Ia menjadi nasabah dengan nilai tabungan lebih dari satu juta yuan atau US$149.360 di New Oriental Country Bank of Kaifeng.
Ia mengatakan itu adalah uang tabungannya selama 10 tahun ini. Tak ayal ia berharap uangnya bisa kembali.
Demonstran lainnya, Feng Tianya mengatakan bahwa kelompok berbaju putih tersebut menekan kepalanya ke bawah dan menyeretnya. Padahal, ia sedang hamil. Ayahnya menyelamatkannya, tetapi juga diserang oleh kelompok tersebut.
"Pada akhirnya, kami diseret ke bus dan saya mengalami kram kaki dan sakit perut," ujarnya sambil memberikan foto goresan di lengan dan kaki ayahnya.