Ketua Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (Perbina) sekaligus CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi mengklaim transfer antar bank di Indonesia jauh lebih cepat dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Hal itu dialami langsung oleh Batara saat mencoba layanan sistem pembayaran di AS. "Saya pernah merasakan sendiri. Di Indonesia, transfer antar bank itu sangat cepat, 24 jam 7 hari. Sangat cepat," ujarnya dalam acara Advancing Digital Economy and Finance: Inclusive and Sustainable Economic Activities, Rabu (13/7).
"Lalu, saya mencoba di AS (transfer antar bank) dari Citibank ke JP Morgan butuh waktu satu jam. Di sini cepat sekali," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kecepatan sistem pembayaran di dalam negeri berkat kehadiran BI Fast. Selain cepat, transfer menggunakan BI Fast juga lebih murah dan mudah.
Sebelum ada BI Fast biaya transfer antar bank sebesar Rp6.500 per transaksi. Sekarang, hanya sebesar Rp2.500 per transaksi.
"Di Indonesia lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah," terang Batara.
Selain itu, ia menilai transfer antar bank di dalam negeri cepat karena tidak memerlukan dokumen lainnya, seperti yang ada di negeri paman sam tersebut.
"Kita di Indonesia tidak butuh bilyet giro dan lembaran cek. Di sana masih diperlukan," pungkasnya.