Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.991 Jelang Rilis Data Inflasi AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.991 per dolar AS pada Rabu (13/7) sore. Mata uang Garuda menguat 3,5 poin atau 0,02 persen dari Rp14.995 per dolar AS pada Selasa (12/7) sore.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.985 per dolar AS di hari ini.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang terpantau melemah 0,19 persen, dolar Singapura melemah 0,10 persen dan won Korea Selatan menguat 0,43 persen.

Lalu peso Filipina menguat 0,20 persen, diikuti oleh yuan China menguat 0,06 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,12 persen. Sedangkan, baht Thailand melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan di penutupan perdagangan hari ini.

Mata uang negara maju juga bervariasi. Terpantau euro Eropa melemah 0,04 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, diikuti oleh franc Swiss menguat 0,38 persen.

Kemudian, dolar Kanada menguat 0,02 persen, dolar Australia menguat 0,30 persen dan rubel Rusia menguat 4,51 persen.

[Gambas:Video CNN]

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah di penutupan perdagangan ini ditopang investor yang masih menunggu rilis data inflasi AS.

"Pelaku pasar cenderung wait and see, dengan penguatan dolar AS sudah priced in menjelang data inflasi AS malam ini," kata dia kepada CNNIndonesia.com.