Pemerintah Guyur Rp18 T untuk Selesaikan 5 Destinasi Wisata Prioritas

CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2022 10:15 WIB
Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp18 triliun lebih untuk menyelesaikan pengembangan 5 destinasi wisata prioritas pada 2024. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp18,9 triliun untuk mengembangkan lima destinasi wisata prioritas di tanah air.

Besaran anggaran ini untuk kebutuhan hingga 2024. Nantinya dana itu berasal dari berbagai kementerian dan lembaga. Meski demikian, ia belum merinci dari instansi mana saja dana itu.

"Ini merupakan fokus dari rakornas. Ada beberapa yang kita koreksi dan perlu kita tingkatkan, akan kita akselerasi untuk kualitas wisata kita," ujarnya di Hotel Oriental, Jumat (15/7).

Luhut pun memastikan pengembangan lima destinasi wisata super prioritas ini bakal selesai di 2024, sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Oleh karenanya, saat ini ia terus melakukan pengecekan serta evaluasi apa saja yang masih kurang. Sehingga, saat nantinya pemerintahan berganti, proyek ini bisa tetap berjalan.

"Supaya nanti kalau ada pemerintahan baru tidak ada proyek mangkrak. Saya ditugaskan Presiden untuk saya pastikan itu tidak boleh mangkrak," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan berbagai infrastruktur yang mendukung pariwisata super prioritas ini telah dilaksanakan. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan seperti bandara dan pelabuhan.

"Rapat ini sangat berguna untuk evaluasi, karena tahapan dari pembangunan dan pengelolaan harus berkelanjutan. Apa yang diperintahkan Presiden relatif 80-90 persen sudah selesai. Berikutnya mempersiapkan pengelolaan semua tempat itu," tutur Budi.

Kemudian, dari sisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dukungan untuk pengembangan pariwisata super prioritas ini dilakukan dengan perbanyak rute penerbangan.

"Pasca PKPU Garuda selesai, kita coba meningkatkan flight dari Garuda dan Pelita sehingga nanti keterbatasan pesawat (untuk ke wisata super prioritas) bisa diatasi menjelang akhir tahun," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Selain itu, Kementerian BUMN beserta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal bekerja sama untuk menyediakan paket perjalanan untuk wilayah wisata super prioritas tersebut.

"Kita juga akan membuat paket pariwisata sehingga traffic meningkat sesuai dengan liburan akhir tahun nanti," pungkasnya.

(idy/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK