Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (21/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pasar berekspektasi Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan di level 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini.
"Jelang rilis suku bunga acuan hari ini disinyalir masih belum terdapat perubahan," ungkap William dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu akan membuat fundamental emiten tetap terjaga. Dengan demikian, pasar saham masih menjadi investasi yang menarik di mata investor.
"Hari ini IHSG berpotensi naik," kata William.
Ia memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.721 dan resistance 6.956 hari ini.
Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG semakin kokoh hari ini. Menurut dia, pasar akan mencermati kebijakan suku bunga acuan yang akan dirilis bank sentral Indonesia hari ini.
"Investor akan mencermati kebijakan suku bunga acuan BI," kata Dennies.
Secara teknikal, ia melihat IHSG juga berpotensi menguat pada hari ini. Menurut dia, indeks saham akan bergerak dalam rentang 6.742-6.808 dan resistance 6.910-6.946.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 2,06 persen ke level 6.874. Mayoritas saham bergerak di zona hijau pada penutupan kemarin.
Rinciannya, 378 saham menguat, 149 saham melemah, dan 159 lain stagnan.