Melongok Bandara Halim di Tengah Kontroversi Isu AP II Angkat Kaki

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2022 14:50 WIB
Bandara Halim Perdanakusuma lengangan karena masih dapat proses revitalisasi dan belum dibuka untuk penerbangan komersial.
Bandara Halim Perdanakusuma lengangan karena masih dapat proses revitalisasi dan belum dibuka untuk penerbangan komersial. (CNN Indonesia/Mochammad Ryan).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II batal mengosongkan lahan milik TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (21/7) ini. 

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, area Terminal Bandara Halim Perdanakusuma terlihat sepi. Tidak ada aktivitas penumpang maupun bongkar muat kargo.

Pada bagian information center pun tidak ada petugas yang berjaga. Sementara, di depan pintu keberangkatan ada dua orang petugas duduk di mejanya sambil mengobrol. Sesekali mereka pun memainkan gawainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangku-bangku tempat penumpang menunggu pun kosong. Beberapa karyawan terlihat berjalan menuju area perkantoran yang terletak di lantai dua terminal.

Suasana sepi ini semakin menjadi di area kios makanan. Semua kios di sana tutup, bahkan sebagian terlihat sedikit kurang perawatan. Ini terlihat dari sampah bekas makanan dan botol minum yang berserakan.

Area parkir pun tak ada bedanya. Di area ini memang cukup banyak mobil yang terparkir, tapi bisa dibilang sangat lengang.

Seorang petugas menyebut saat ini Bandara Halim Perdanakusuma memang belum dibuka untuk penerbangan komersial. Untuk sementara, bandara yang berdiri sejak 1920-an itu hanya melayani penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP dapat melakukan lepas landas (take off) dan pendaratan (landing) di Halim.

Hal itu merupakan imbas dari revitalisasi yang hingga saat ini terus mengalami progres. Revitalisasi meliputi perbaikan runway dan taxiway serta peningkatan apron.

Selanjutnya juga akan dilakukan perbaikan sistem drainase dan pengelolaan air, perbaikan terminal VVIP, serta penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan dengan revitalisasi. Usai revitalisasi, Bandara Halim ditargetkan dapat kembali digunakan untuk melayani penerbangan komersial mulai September 2022.

Sebelumnya, TNI AU dikabarkan 'mengusir' AP II dari lahan seluas 21 hektare di bandara tersebut mulai hari ini.

Dalam surat yang diperoleh CNNIndonesia, larangan mengelola lahan dan perintah keluar didasarkan pada Surat Kepala Staf TNI Nomor B/1870/VII/2022 perihal Surat Pemberitahuan I perihal AP II tak diizinkan untuk melaksanakan pengelolaan dan diminta keluar dari lahan BMN TNI AU seluas 21 hektare di Lanud Halim Perdanakusuma selambat-lambatnya 21 Juli 2022 terhitung mulai pukul 00.00 WIB.

Namun, Vice President of Corporate Communications AP II Akbar Putra Mardhika membantah pihaknya akan angkat kaki dari Bandara Halim Perdanakusuma. Menurutnya, perseroan masih membahas kerja sama pengelolaan Bandara Halim dengan sejumlah pihak, salah satunya TNI AU.

"AP II bersama para pihak saat ini tengah melakukan pembahasan terkait kerja sama pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke depannya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang pesawat dan pengguna jasa," kata Akbar.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER