China Denda Transportasi Online Didi US$1,2 Miliar

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2022 14:31 WIB
Pemerintah China mengenakan denda US$1,2 miliar kepada layanan transportasi daring, Didi Global Inc. (AFP/STR).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah China mengenakan denda US$1,2 miliar atau 8,02 miliar yuan kepada perusahaan layanan transportasi daring, Didi Global Inc. Denda tersebut sekaligus menandakan selesainya penyelidikan kasus pelanggaran selama setahun terakhir.

Hasil penyelidikan Cyberspace Administration of China (CAC) menemukan Didi telah menghimpun jutaan informasi pengguna secara ilegal selama periode tujuh tahun mulai Juni 2015.

Perusahaan tersebut juga melakukan kegiatan pemrosesan data yang secara serius mempengaruhi keamanan nasional.

CAC mengatakan pihaknya juga telah mendenda pendiri dan Kepala Eksekutif Didi Global Cheng Wei dan Presiden Jean Liu masing-masing satu juta yuan.

"Pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan Didi sangat serius, dan harus dihukum seberat-beratnya," kata CAC, dikutip dari Reuters, Kamis (21/7).

Sementara itu, Didi mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun Weibo bahwa manajemen menerima keputusan CAC dan akan melakukan pemeriksaan dan memperbaiki secara komprehensif.

CAC mengumumkan penyelidikannya setelah Didi terdaftar pada 30 Juni 2021. Sebelumnya, aplikasi Didi dilarang beroperasi karena dianggap menimbulkan risiko keamanan siber bagi pelanggan.

CAC memerintahkan toko aplikasi untuk menghapus 25 aplikasi seluler yang dioperasikan oleh Didi dan mengatakan kepada perusahaan untuk berhenti mendaftarkan pengguna baru, dengan alasan keamanan nasional dan kepentingan publik.

Larangan itu datang kurang dari seminggu setelah Didi go public di New York Stock Exchange dalam penawaran saham AS terbesar oleh perusahaan China sejak Alibaba memulai debutnya pada 2014.

Didi kemudian mengatakan perlu mengajukan permohonan agar aplikasi dipulihkan dan sumber mengatakan bahwa perusahaan telah memperbarui aplikasi untuk memastikan mereka sesuai setelah peluncuran kembali diizinkan.

Pembatasan itu membuat kondisi Didi terpuruk den berkurangnya dominasi mereka serta telah memungkinkan layanan transportasi lainnya yang dioperasikan oleh pembuat mobil Geely (GEELY.UL) dan SAIC Motor Corp Ltd (600104.SS) untuk mendapatkan pangsa pasar.



(fby/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK