Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru Saat Zulhas Klaim Sudah Terkendali

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2022 18:03 WIB
Mendag Zulkifli Hasan mengklaim harga minyak goreng, termasuk curah sudah terkendali di kisaran Rp13 ribu-Rp14 ribu. Benarkah klaim itu? berikut pantauannya.
Mendag Zulkifli Hasan mengklaim harga minyak goreng, termasuk curah sudah terkendali di kisaran Rp13 ribu-Rp14 ribu. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim berhasil mengendalikan harga minyak goreng. Termasuk, minyak goreng curah hingga harganya bisa ditekan di bawah Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg.

Ia mengklaim harga minyak goreng murah itu sudah dirasakan masyarakat di kawasan Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.

"Kalau minyak goreng sudah lah, minyak goreng curah di mana-mana bahkan Jawa dan Bali di bawah Rp14 ribu, rata-rata Rp13 ribu sampai Rp13.500 per liter," ungkap Zulkifli Hasan di Pasar Cibinong, Jumat (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau pun ada yang menjual dengan harga Rp14 ribu per liter, sambung Zulkifli, pedagang itu biasanya mengemas minyak goreng curah dengan kemasan botol.

"Jadi Alhamdulillah sudah berhasil (dikendalikan harga) minyak sayur, minyak goreng curah, atau minyak goreng kemasan sederhana Rp14 ribu, bahkan di bawah Rp14 ribu," ujar Zulkifli.

[Gambas:Video CNN]

Lantas, benarkah klaim Zulhas tersebut?

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Pasar Cibinong, Bogor, harga minyak goreng curah justru masih dijual di rentang Rp14.500 hingga Rp16 ribu per kg.

Titi, Salah satu pedagang mengatakan harga minyak goreng curah naik dalam tiga hari terakhir dari Rp14 ribu per kg menjadi Rp15 ribu per kg.

"Harga minyak goreng curah naik lagi menjadi Rp15 ribu per kg. Kemarin Rp14 ribu per kg lalu Rp14.500 per kg lalu Rp15 ribu per kg," ungkap Titi.

Kendati naik lagi, ia mengatakan minyak goreng curah tetap laris manis. Maklum, minyak goreng adalah kebutuhan dasar untuk memasak sehari-hari.

Segendang sepenarian dengan Titi, pedagang lain bernama Rini mengatakan harga minyak goreng curah naik dari Rp14 ribu per kg menjadi Rp14.500 per kg hari ini. Namun, harganya masih jauh lebih murah dibandingkan awal tahun yang sempat menyentuh Rp18 ribu per kg sampai 20 ribu per kg.

Ia mengatakan rata-rata minyak goreng curah terjual lima sama delapan jeriken per hari. Setelah habis, Rini baru membeli lagi di agen untuk dijual keesokan harinya.

"Biasanya saya beli delapan jeriken per hari, jadi setelah habis baru beli. Kira-kira lima sampai delapan jeriken per hari," ujar Rini.

Siti, pedagang lain di Pasar Cibinong menjual minyak goreng curah hingga Rp16 ribu per kg. Ia mengaku baru berdagang di pasar sejak beberapa minggu lalu.

Oleh karena itu, Siti baru bisa menjual minyak goreng curah sekitar 1 kg-3 kg per hari. Biasanya, satu jeriken baru habis seminggu.

"Saya baru dagang. Jadi 17 kg atau satu jeriken baru habis seminggu," katanya.

Pedagang lain, Dani mengatakan harga minyak goreng curah dalam dua minggu terakhir turun dari sekitar Rp16 ribu-Rp18 ribu per kg menjadi Rp15 ribu per kg.

"Harga minyak goreng turun mengikuti harga minyak kelapa sawit mentah," ucap Dani.

Ia mengaku mampu menjual 64 kg minyak goreng curah per hari. Setelah habis, Dani biasanya baru berani membeli stok baru ke agen.

"Saya stok dikit-dikit, nanti habis baru beli lagi nanti 64 kg gitu," imbuhnya.

Sama dengan di pasar Cibinong, harga minyak goreng curah di sejumlah pasar di ibu kota juga masih banyak yang di atas Rp15 ribu per kg. Mengutip Informasi Pangan Jakarta, rata-rata harga minyak goreng curah di ibu kota memang sebesar Rp15.188 per kg.

Namun, harga minyak goreng curah di Pasar Glodok tembus Rp18 ribu per kg. Angka itu merupakan harga tertinggi minyak goreng curah pada Jumat (22/7).

Sementara, harga terendah minyak goreng curah dijual di Pasar Kelapa Gading sebesar Rp14 ribu per kg.

Lalu, rata-rata harga minyak goreng curah di Pasar Senen Blok III-VI sebesar Rp15 ribu per kg, Pasar Rawa Badak Rp15 ribu per kg, Pasar Pramuka Rp14 ribu per kg, dan Pasar Minggu Rp15 ribu per kg.

Di situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga minyak goreng curah nasional sebesar Rp15.750 per kg pada Jumat (22/7). Angkanya turun 0,63 persen atau Rp100 dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp15.850 per kg.

Pemerintah sebelumnya menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14 ribu per liter atau setara Rp15.500 per kg. Hal ini berarti masih ada beberapa pedagang yang menjual minyak goreng curah di atas HET. 

Lalu bagaimana dengan minyak goreng kemasan?

Rini mengatakan harganya Rp16 ribu per liter. Meski harga tak jauh beda, tetapi mayoritas pembeli tetap memilih minyak goreng curah.

"Yang beli banyak mau curah, karena banyak pedagang. Jadi maunya curah," kata Rini.

Senada dengan Rini, Dani juga menjual minyak goreng kemasan seharga Rp16 ribu per liter. Menurut dia, harga minyak goreng kemasan dan curah sudah mirip-mirip.

Namun, tetap saja pembeli lebih banyak memilih minyak goreng curah. Sebab, rata-rata penjualan minyak goreng kemasan hanya empat dus atau 48 liter.

Lain halnya dengan Rini dan Dani, Siti justru menjual minyak goreng kemasan seharga Rp22 ribu per liter. Namun, ia mengaku masih lebih laris minyak goreng curah.

"Masih mahal minyak goreng kemasan," lanjutnya.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER