Alih Kelola Bandara Halim, dari AP II hingga Lion Air Bantah Terlibat

CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2022 08:04 WIB
TNI AU menyerahkan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Lion Air Group. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI AU menyerahkan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma kepada PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS). Sebelumnya, pengelolaan bandara tersebut dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II.

Hal tersebut berdasarkan rapat antara TNI AU, PT AP II, dan PT ATS pada 20 Juli 2022 lalu. Ketiganya sepakat sepakat melaksanakan serah terima pengelolaan lahan 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma.

Dalam keterangan tertulis, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan serah terima tersebut sebagai tindak lanjut dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali MA Nomor 527 / PK/Pdt/2015.

"Selanjutnya PT AP II sebagai pihak yang selama ini melaksanakan pengelolaan operasional Bandara Halim Perdanakusuma akan keluar dari kawasan bandara Halim Perdanakusuma," kata Indan.

Terkait hal ini, awalnya Vice President of Corporate Communications AP II Akbar Putra Mardhika membantah pihaknya akan angkat kaki dari Bandara Halim Perdanakusuma. Selang berapa lama Akbar mengabarkan siap menyerahkan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke TNI AU.

"AP II patuh pada satu putusan Mahkamah Agung yakni melakukan pengalihan penguasaan dan pengelolaan lahan seluas 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma yang merupakan Barang Milik Negara (BMN) kepada TNI AU," ujarnya.

PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) dikabarkan merupakan anak perusahaan dari Lion Group. Namun, Lion Group membantah hal tersebut.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020.

"Untuk itu, Lion Air Group tidak terlibat atau tidak ada dalam pengelolaan bandar udara tersebut," kata Danang dalam siaran pers, Jumat (22/7).

Sementara itu, CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja mengatakan saat ini pemegang konsesi Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS sebagaimana berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 527/PK/PDT/2015.

Dalam hal ini PT ATS adalah anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia, yang merupakan milik Whitesky Group.

"Saat ini, PT ATS juga sedang mempersiapkan proses pengembangan dalam pembangunan Terminal di Bandara Halim Perdanakusuma, dan saat ini merupakan masa transisi pasca tidak beroperasinya PT Angkasa Pura 2 (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma," kata Denon Prawiraatmadja.



(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK