Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Vivo jenis Revvo 89 turun dari Rp12.400 per liter menjadi Rp9.990 per liter sejak Jumat (22/7). Padahal, setelah PT Pertamina (Persero) mengerek harga Pertamax Turbo dan Dexlite awal bulan ini.
Revvo 89 merupakan jenis BBM dengan kadar oktan (research octane number/RON) 89.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Selasa (26/7), harga jenis BBM Vivo lainnya justru terlihat naik. Harga BBM jenis Revvo 92 naik dari Rp14.500 menjadi Rp17.500 per liter dan Revvo 95 naik dari Rp17.500 per liter menjadi Rp19.500 per liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Penurunan harga salah satu jenis BBM yang dijual Vivo berbanding terbalik dengan kebijakan Pertamina.
Pertamina tak menurunkan harga salah satu jenis BBM yang dijual perusahaan. Harga Pertalite yang memiliki RON 90 tetap dijual Rp7.650 per liter.
Pada 10 Juli 2022, BUMN itu justru menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series.
Lihat Juga : |
Pertamax Turbo merupakan jenis BBM yang memiliki oktan atau angka RON 98 dan Dexlite cetane number (CN) 51.
Mengutip situs Pertamina, harga BBM Pertamax Turbo di Pulau Jawa naik dari Rp14.500 menjadi Rp16.200 per liter dan Dexlite naik dari Rp12.950 menjadi Rp15 ribu per liter.
Sementara, harga BBM Shell jenis Shell Super dibanderol Rp18.990 per liter, Shell V-Power Rp20.500 per liter, Shell V-Power Diesel Rp21.870 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ Rp21.280 per liter di Jakarta.
Penetapan harga BBM sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah dunia beberapa waktu terakhir.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik US$1,95 atau 1,9 persen ke US$105,15 per barel pada Senin (25/7) waktu Amerika Serikat (AS) atau Selasa (26/7) waktu Indonesia.
Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September naik US$2 atau 2,1 persen menjadi US$96,7 per barel.
(aud/bir)