Kemenhub Tutup Perlintasan Lokasi Kecelakaan KA-Odong-odong di Banten
Kementerian Perhubungan menutup perlintasan liar di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten yang menjadi tempat tabrakan odong-odong dengan kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung yang menewaskan 9 orang beberapa waktu lalu.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan langkah itu ditempuh setelah pihaknya menerjunkan tim ke lokasi kejadian.
"Melalui Ditjen Perkeretaapian, kami telah mengirim tim ke lokasi dan menutup perlintasan liar tersebut," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (27/7).
Kecelakaan melibatkan kereta api dan odong-odong yang sedang membawa anak-anak terjadi di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (26/7) lalu.
Kecelakaan maut itu dilaporkan menewaskan sembilan orang.
"Untuk korban meninggal dunia saya dapat info dari anggota sampai saat ini 9 orang," Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada wartawan, Selasa (26/7).
Yudha membeberkan kejadian nahas itu terjadi pada pukul 11.15 WIB. Odong-odong yang sedang melintas di perlintasan kereta api tidak mendengar bahwa kereta sudah mendekat.
Yudha juga menambahkan lokasi kecelakaan merupakan perlintasan tanpa palang pintu. Adita menyatakan Kementerian Perhubungan berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Tim kami akan melakukan investigas lebih lanjut bersma pihak terkait (untuk mengungkap sebab terjadinya kecelakaan," katanya.
(aud/agt)