Biden soal Ekonomi AS Terpuruk: Tidak Terdengar Seperti Resesi ke Saya

afp | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2022 05:10 WIB
Presiden AS Joe Biden bersikeras ekonomi negaranya tak resesi meski ekonomi Negeri Paman Sam itu sedang terkontraksi dua kuartal berturut-turut.
Presiden AS Joe Biden bersikeras ekonomi negaranya tak resesi meski ekonomi Negeri Paman Sam itu sedang terkontraksi dua kuartal berturut-turut. (Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden AS Joe Biden bersikeras ekonomi negaranya masih berada di jalur yang benar. Padahal,  ekonomi Negeri Paman Sam itu sedang terkontraksi 0,9 persen pada kuartal II 2022.

Meskipun bukan definisi resmi, pertumbuhan negatif yang dialami sebuah negara dalam dua kuartal berturut-turut umumnya dipandang sebagai sinyal kuat bahwa resesi sedang berlangsung.

Penurunan ekonomi  akan memiliki konsekuensi global, serta biaya politik domestik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Tapi) Itu tidak terdengar seperti resesi bagi saya," katanya dalam sambutannya di Gedung Putih seperti dikutip dari AFP, Jumat (27/7).

Hal itu ia dasarkan pada proses atau data ketenagakerjaan di AS yang masih cukup kuat. Gedung Putih mencatat pengangguran mendekati rekor terendah dan lebih dari satu juta pekerjaan diciptakan pada kuartal terakhir.

Ekonomi AS terkontraksi 0,9 persen pada kuartal II 2022. Laporan resmi pemerintah negara tersebut mengatakan perlambatan pada kuartal terakhir sebagian besar disebabkan oleh penurunan belanja pemerintah di semua tingkatan, investasi swasta pada barang-barang termasuk mobil, dan pada bangunan tempat tinggal.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER